Suara.com - Proses SNMPTN 2022 untuk penerimaan mahasiswa baru sudah dibuka. Lalu apakah SNMPTN 2022 bisa lintas jurusan?
Sebenarnya, sistem di jalur SNMPTN memungkinkan pesertanya untuk memilih jurusan yang berbeda dari bidang pelajaran yang ditekuni selama SMA. Jadi jika ada pertanyaan apakah SNMPTN 2022 bisa lintas jurusan? Jawabannya bisa saja.
Tapi banyak pihak yang menyarankan untuk tidak melakukannya. Biasanya lintas jurusan terjadi karena siswa merasa tidak cocok dengan pilihan jurusan yang sesuai dengan lulusannya. Misalnya anak lulusan jurusan IPA di SMA tiba-tiba memiliki minat di bidang hukum, sehingga kalau mau kuliah di bidang hukum harus lintas jurusan ketika mendaftar SNMPTN 2022.
Kasus ini banyak dijumpai di antara siswa yang baru lulus sekolah dan akan mendaftarkan diri ke perguruan tinggi. Akan tetapi SNMPTN 2022 dengan lintas jurusan itu tidak disarankan, kenapa? Jawabannya ada di artikel ini.
1. Siswa akan mengalami kerugian dari nilai
Siswa yang sekolah di jurusan IPA akan kalah dari segi nilai dari murid jurusan IPS. Kenapa? Karena SNMPTN 2022 merupakan seleksi masuk perguruan tinggi yang mengandalkan nilai rata-rata rapot.
Artinya, nilai keseluruhan dari rapot atau mata pelajaran yang dibutuhkan saja yang akan berkompetisi dalam SNMPTN 2022. Kalau siswa seorang jurusan IPA memilih lintas jurusan ketika mendaftar perguruan tinggi, misalnya soshum, maka nilai mata pelajaran IPS yang akan masuk ke bursa seleksi. Maka, siswa dari lulusan IPA akan sulit lolos dengan penilaian ini.
2. Peluang lolos semakin menipis
Merujuk pada sistem seleksi SNMPTN di atas, maka hasil atau peluang anak IPA untuk masuk ke jurusan soshum sangat tipis.
Baca Juga: Apa Bedanya Jalur SNMPTN dan SBMPTN? Ini Penjelasan dan Rincian Biaya Pendaftaran
Berbeda dengan anak-anak IPS yang memiliki nilai-nilai relevan sehingga bisa masuk ke prodi soshum. Oleh karena itu, lebih baik mengambil jurusan yang sesuai dengan nilai-nilai dan potensi dasar yang siswa miliki.
3. Tidak semua universitas menerima lintas jurusan
Alasan lain kenapa linta jurusan tidak disarankan ialah karena tidak semua perguruan tinggi membuka peluang lintas jurusan, sehingga siswa akan memiliki peluang memilih universitas yang semakin sedikit. Meskipun begitu, tidak masalah jika siswa mau menantang diri sendiri mencoba mendaftar program studi lintas jurusan.
Ketentuan mengenai memilih prodi juga sudah dirilis. Agar potensi lulus siswa lebih besar, ketahui juga ketentuan pilihan program studi SNMPTN 2022 yang ditetapkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) berikut ini:
- Siswa lulusan 2021 dan mengikuti SNMPTN dapat memilih dua program studi (Prodi) dari sebuah perguruan tinggi neeri (PTN) atau dari dua PTN berbeda.
- Jika memilih dua prodi berbeda, salah satu prodi diwajibkan berada dalam satu provinsi yang sama dengan sekolah asal.
- Bila memilih satu prodi, siswa boleh memilih PTN di provinsi manapun, bahkan di luar Jawa sekalipun atau sebaliknya.
Seperti itulah jawaban atas pertanyaan apakah SNMPTN 2022 bisa lintas jurusan.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana