Suara.com - Penilaian hasil belajar ketika sekolah dan kuliah berbeda. Saat sekolah hasil belajar dinilai dengan menggunakan angka 1-10.
Nilai tersebut akan dibagikan setiap semester dalam bentuk rapor. Berbeda dengan penilaian saat kuliah yang memakai rasio angka 1-4.
Nilai hasil belajar di perkuliahan disebut dengan indeks prestasi kumulatif disingkat IPK.
Bagi mahasiswa yang memperoleh IPK diatas 3,5 maka memperoleh predikat cumlaude. Arti dari predikat camlaude yakni pujian atau kehormatan.
Salah satu mahasiswa mengirimkan cerita ke akun Twitter @convomf tentang dirinya yang mendapat IPK 3,7.
Dia memberitahukan dengan bangga IPKnya tersebut kepada sang emak. Mahasiswa ini berharap emaknya memberi pujian atas IPK cumlaude dia.
Tetapi sang emak justru memberikan reaksi yang tak sesuai dengan ekspektasinya. Dia kena omel emaknya sebab hanya memperoleh IPK 3,7.
Reaksi emak bikin mau nangis
Menurut sang emak, IPK dia itu kecil hingga menyuruhnya untuk belajar lagi.
Baca Juga: Nonton Bioskop Pakai Mukena sampai Sujud di Karpet, Aksi Cewek Tuai Perdebatan Warganet
"Kamu itu belajar yang benar. Masa IPKnya segitu? Minimal 8 lah," ucap emak terhadapnya.
Mendengar ucapkan sang emak mahasiswa ini rasanya ingin menangis. Dia menduga apabila emaknya begitu karena mengalmi culture shock.
"Emak gue kayaknya kena culture shock," kata mahasiswa ini seperti dikutip oleh Beritahits.id, Rabu (12/01/2022).
Cuitan yang diunggah @convomf siang hari tadi telah mendapat 11 ribu likes dari pengguna Twitter. Cuitan ini pun menuai berbagai komentar dari warganet.
"IPK minimal 8 itu universitas di planet mana ya?" komentar salah satu warganet.
"Dapat IPK 8 itu kuliah dimana mak buset," imbuh yang lain.
Berita Terkait
-
Kepleset Saat Tampil, Penari Lakukan Hal Ini Agar Tak Malu, Aksinya Tuai Pujian Publik
-
9 Potret Terbaru Komeng, Disorot Gegara Lawakan Lawas 'Mengintip Anak Sendiri'
-
Ardhito Pramono Ditangkap Karena Ganja, Warganet Sebut Sudah Ada Sebuah Pertanda, Apa?
-
Viral Remaja Wanita Dianiaya di Medan, Begini Ceritanya
-
Nonton Bioskop Pakai Mukena sampai Sujud di Karpet, Aksi Cewek Tuai Perdebatan Warganet
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol