Suara.com - Peneliti Utama Indonesia Politica Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai peluang Partai Golkar menuju Pilpres 2024.
Catur Nugroho berpendapat, peluang Golkar menang dalam Pilpres 2024 akan tipis.
Apabila mengusung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.
"Peluang Golkar jika mengusung Airlangga Hartarto jadi capres makin tipis," kata Catur, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Catur menilai Airlangga Hartarto di mata publik kurang merakyat sehingga peluangnya makin kecil untuk menang Pilpres 2024.
"Latar belakang dari kalangan elite dari AH memberi efek keterpilihan publik kepadanya menjadi sulit," jelasnya.
Lebih lanjut, Catur mengatakan bahwa regenerasi pemimpin Golkar hanya moncer di tingkat daerah.
Hal tersebut berbanding terbalik ketika berkaca ke tingkat nasional.
Sebab menurutnya, figur kuat seperti Jusuf Kalla, Akbar Tanjung dan Aburizal Bakrie tak lagi berada di Golkar.
Baca Juga: Diklaim Berhasil, Bansos Kartu Prakerja Bakal Lanjut Di 2022
"Untuk lingkup daerah, Golkar memang berhasil dalam regenerasi pemimpin. Namun, dalam lingkup nasional, Golkar belum mampu mengangkat firgur kuat," tutur dia," pungkasnya.
Perlu diketahui, elektabilitas Airlangga Hartarto dalam Survei Indikator Politik Indonesia hanya 0,1 persen. Nama Airlangga bahkan lebih rendah dari kader Golkar Dedi Mulyadi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menilai masih ada waktu bagi Partai Golkar untuk mendongkrak elektabilitas Airlangga.
"Ini masih ada waktu, selalu masih ada waktu," kata Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (11/1/2022).
Agung menjelaskan kalau partai melalui sebuah forum resmi sudah memutuskan untuk bekerja sama untuk mendongkrak elektabilitas Airlangga. Kerja sama tersebut menurutnya dilakukan oleh seluruh anggota partai di seluruh daerah.
"Menjadi tugas anggota partai, pimpinan partai pusat dan daerah untuk bagaimana mendongkrak elektabilitas beliau sebagai sebuah kerja bersama," ujarnya.
Berita Terkait
-
Dibandingkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Disebut Lebih Diuntungkan di Pilpres 2024
-
Makin Ramai! Survei TBRC: Airlangga Hartarto Capres Terkuat, Golkar Tempel Ketat PDIP
-
Diklaim Berhasil, Bansos Kartu Prakerja Bakal Lanjut Di 2022
-
Prediksi Pengamat Soal Calon Pasangan Puan Maharani Jika Maju di Pilpres 2024
-
Dapat Dukungan DPP Golkar Maju Pilkada DKI Jakarta 2024, Ahmed Zaki Iskandar: Tunggu 2023
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!