Suara.com - Massa buruh dan sejumlah elemen lainnya yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/1/2022) tidak hanya menuntut penolakan pembahasan UU Omnibus Law Cipta Kerja pasca adanya putusan MK. Mereka juga memprotes ucapan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia soal penundaan Pemilu 2024.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Presiden Partai Buruh Said Iqbal tampak melakukan orasinya dari atas mobil komando dalam aksi tersebut.
Said awalnya menyampaikan dalam orasinya tuntutan agar UU Omnibus Law Cipta Kerja dihentikan pembahasannya oleh DPR dan Pemerintah. Menurutnya, adanya Omnibus Law Cipta Kerja hanya menyengsarakan masyarakat.
Sampai akhirnya Said menyinggung soal pernyataan Bahlil soal para pengusaha meminta agar Pemilu 2024 ditunda. Ia menyayangkan adanya pernyataan Bahlil tersebut.
Menurutnya, penundaan atau pun perpanjangan masa jabatan presiden hanya merugikan masyarakat terutama kaum buruh, petani, nelayan hingga miskin kota.
Kemudian dalam orasinya Said meneriakan agar Bahlil ditangkap oleh pihak berwajib lantaran ucapannya mendukung upaya inkonstitusional.
"Tangkap Bahlil tangkap Bahlil ayo yang keras. Tangkap Bahlil," pekik Said.
Untuk diketahui, aksi ini mengusung empat tuntutan. Pertama dan yang utama adalah menolak omnibus law UU Cipta Kerja.
Kedua, sahkan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).
Ketiga, revisi Surat Keputusan Gubernur terkait dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2022.
Sedangkan yang keempat, revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).
Berita Terkait
-
Soal Penundaan Pilpres 2024, Bahlil Kena Semprot Presiden KSPI: Jangan Main-main!
-
Tegur Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Soal Jokowi Hingga 2027, Presiden KSPI Said Iqbal: Jangan Main-main!
-
Ibu-ibu Geruduk Gedung KPK
-
Soal Penundaan Pilpres 2024, Usul Bahlil Bisa Memperburuk Citra Indonesia
-
Sebanyak 133 Personel Polres Melawi Amankan Unjuk Rasa Masyarakat Petani Plasma
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka