Suara.com - Ramai soal usul Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Pengamat politik Zaki Mubarak memberikan tanggapan soal pernyataan Bahlil yang memberikan usul menunda Pilpres 2024.
Zaki Mubarak mengaku tidak setuju dengan pernyataan Bahlil Lahadalia.
"Tidak akan ada penambahan masa jabatan," kata Zaki, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (13/1/2022).
Zaki Mubarak mengatakan hal tersebut bisa dilakukan saat terjadi krisis politik.
"Sangat dikhawatirkan jika elite-elite pengusung ide pengunduran pilpres mengkondisikan krisis politik," jelasnya.
Di samping itu, ia menilai hal tersebut berbahaya dan memiliki risiko yang besar bagi Indonesia.
Lebih lanjut, Zaki mengamati tidak ada partai politik yang mendukung pernyataan Bahlil.
"Sejauh saya lihat, partai-partai politik tidak ada yang mendukung pengunduran pilpres maupun perpanjangan jabatan Jokowi sampai 2027," tandasnya.
Baca Juga: Dibandingkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Disebut Lebih Diuntungkan di Pilpres 2024
Bahkan, sejumlah parpol sudah siap mengajukan calon terbaiknya untuk maju Pilpres 2024.
"Jadi, sebaiknya kita jaga Pilpres berjalan tepat waktu jangan cari-cari alasan menunda," imbuhnya.
Zaki menambahkan alasan, apabila Pilpres 2024 ditunda maka citra demokrasi Indonesia akan buruk di mata dunia.
Sebelumnya, dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia, Bahlil setuju dengan hasil survei yang dipaparkan oleh Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi bahwa wacana presiden tiga periode tidak untuk didengungkan terus-menerus.
Namun yang menarik perhatian Bahlil justru hasil survei terkait perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi hingga 2027.
Dari hasil survei menyebutkan sebanyak 4,5 persen sangat setuju; 31,0 persen setuju; 32,9 persen kurang setuju; 25,1 persen tidak setuju sama sekali; dan 6,6 persen tidak tahu agau tidak menjawab.
Berita Terkait
-
Peluang Golkar Dinilai Tipis Jika Usung Airlangga Hartarto di Pilpres 2024
-
Dibandingkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Disebut Lebih Diuntungkan di Pilpres 2024
-
Prediksi Pengamat Soal Calon Pasangan Puan Maharani Jika Maju di Pilpres 2024
-
Bahlil Lahadalia Sebut Dunia Usaha Ingin Pemilu Diundur, Pengamat: Urusan Korporasi Dibawa ke Politik Bisa Rusak
-
Menteri Bahlil Sebut Dunia Usaha Ingin Pemilu 2024 Diundur, Rizal Ramli: Kok Ketua BKPM Ngurusi Pemilu
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Geger Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Detik-detik Evakuasi Dramatis di Lantai Dua
-
Nyaris Tewas Diamuk Massa, Detik-detik Nyawa Maling Motor di Tanjung Priok Diselamatkan Polisi
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang