Suara.com - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,7 yang terjadi di Barat Daya Sumur-Banten pada Jumat (14/1/2022). Getaran gempa juga dirasakan pekerja kantoran yang berada di sejumlah gedung bertingkat di Jakarta.
Salah satu pekerja kantoran di kawasan Slipi Meta (24) menceritakan, saat gempa terjadi, semua karyawan yang ada di gedung tempatnya bekerja langsung tergesa-gesa turun. Meta dan rekan-rekannya harus turun tangga dari lantai 45 ke lobi gedung.
"Berasa banget. Semua inisiatif turun tangga dari lantai 45, karena tadi kencang banget goyangnya (getaran gempa)," ujar Meta kepada Suara.com, Jumat (14/1/2022)
Meta menceritakan, kakinya lemas karena harus terburu-buru turun tangga dari lantai 45 ke lobi gedung. Bahkan kaki dan tangannya sampai gemetaran setelah turun dari lantai 45.
"Kaki ni gempor turun dari lantai 45 ke lobi lewat tangga. Gempor ni kaki tangan sampai gemeter," ucap dia.
Bahkan, Meta menuturkan sepatu heels rekannya sampai patah lantaran turun dari lantai 45.
"Kasian temanku pakai heels sampai patah heelsnya gara gara turun dari lantai 45 ke bawah," tuturnya.
Meta melanjutkan, setelah situasi mulai membaik, manajemen meminta karyawan untuk kembali ke rumah masing-masing. Kata Meta, karyawan dipulangkan karena ditakutkan ada gempa susulan.
"Kami disuruh langsung pulang sama kantor, takut ada gempa susulan," ucap Meta.
Baca Juga: Gempa Banten: Rumah, Gedung SD hingga Puskesmas di Sumur Pandeglang Ambruk
Getaran gempa juga dirasakan pekerja kantoran di salah satu gedung di Kawasan Jakarta Kota. Alan Faisal (30) merasakan gempa pada saat sedang bekerja lantai 4.
Alan mengaku sempat membatalkan niatnya untuk Salat Ashar, lantaran mendengar ada yang berteriak gempa. Para pegawai yang berada di gedung tersebut, kata Alan, diminta untuk turun melalui tangga darurat.
"Tadi saya sedang mau Salat Ashar, lalu ruangan samping ada yang berteriak gempa. Kemudian seluruh pegawai lantai 4 buru-buru menuju tangga darurat untuk segera keluar," tutur Alan.
Pegawai Bank itu menceritakan, salah satu rekannya yang tengah salat pun langsung membatalkannya dan bergegas lari menuruni tangga darurat. Mereka kemudian diarahkan di titik kumpul.
"Ada teman saya yang sedang solat segera membatalkan solatnya dan lari untuk turun menuju tangga darurat. Di lantai dasar oleh security segera kita semua di arahkan ke titik kumpul (assembly point) untuk memastikan keadaan aman," kata Alan.
Lebih lanjut, Alan menuturkan setelah kondisi sudah aman, pihak managemen gedung menyarankan kepada semua pegawai untuk meninggalkan kantor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
Terkini
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD
-
Pemerintah Miliki Program 3 Juta Rumah, Mendagri Ajak Perguruan Tinggi Ikut Berikan Dukungan
-
Ragunan Buka Malam: Pengunjung Hanya Bisa Lihat Harimau, Kuda Nil, dan Satwa Nokturnal Lainnya
-
Ragunan Uji Coba Buka Malam Hari Ini: Simak Jadwal 'Feeding Time' Harimau hingga Kuda Nil
-
Mau Lanjut ke Ragunan Malam? Pengunjung Siang Tetap Wajib Beli Tiket Baru
-
HNW Senang Atlet Senam Israel Ditolak Pemerintah RI: Mereka Tak Tahu Diri!
-
Tak Hanya Bangun Fisik, Jakpro Kini Fokus 'Bangun Manusia' Demi Jakarta Kota Global
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!