Suara.com - Selain kepanikan dirasakan para pegawai serta awak media di Gedung Merah Putih KPK, akibat guncangan gempa berpusat di Banten, hal yang sama juga dirasakan oleh pimpinan KPK yang sedang bertugas.
Gempa diketahui terjadi sekitar pukul 16.00 WIB pada Jumat (14/1/2022). Dirasakan cukup lama terjadi guncangan.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut seluruh pimpinan dalam kondisi baik pascagempa terjadi. Hanya kepanikan yang dirasakan saat guncangan gempa, tanpa mengganggu kinerja lembaga antirasuah.
"Ya, alhamdulillah tidak apa-apa, hanya menimbulkan kepanikan," ucap Ghufron kepada Suara.com dikonfirmasi, Jumat (14/1/2022).
Kepanikan terjadi, ketika gempa mengguncang melihat pegawai berlomba saat turun tangga untuk keluar dari Gedung KPK. Bersyukur, kata Ghufron, seluruh pimpinan dan pegawai dalam keadaan baik.
"Alhamdulillah segenap pimpinan dan pegawai baik, sempat terjadi kepanikan pegawai sehingga berlomba menuruni tangga," katanya.
Sebelumnya, para pegawai KPK dan Jurnalis yang memberitakan terkait korupsi yang berada di Press Room gedung KPK pun ikut berhamburan keluar. Mereka pun berlari mencari titik aman ke jalan raya depan Gedung KPK.
Suasana riuh, para awak media berlarian ketika gempa terjadi pun cukup menyita perhatian.
Salah satu dari jurnalis media online detik.com, Azhar mengaku sedang duduk untuk menulis artikel berita didalam press room. Ia, sontak terbangun saat kursi yang didudukinya goyang.
Baca Juga: Sore Ini Banten Gempa, Begini Baca Doa Ketika Gempa
Awalnya, ia tak menyadari bila itu terjadi Gempa. Hingga akhirnya ia melihat keluar gedung bersama rekan media sejumlah pegawai KPK berhamburan lari keluar.
"Saya duduk dikursi, eh tiba-tiba goyang sendiri. Ternyata temen sebelah juga ngerasain," kata Azhar di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2022).
"Terus liat para pegawai KPK berhamburan ke luar gedung, ya kita ikut lari keluar. Sampai aman ya, berdiri di jalan raya," katanya.
Sementara, jurnalis foto dari Hukum Online.com Reza saat gempa terjadi ingin melakukan rapat kantor melalui Zoom meeting. Hingga akhirnya mendengar teriakan gempa awak media yang lain akhirnya keluar dari pressroom KPK.
"Mau zoom meeting. Kaget tiba-tiba anak anak pada teriak, gempa-gempa ya kita keluar semua. Pegawai juga banyak lari juga ke jalan," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, tak ada nampak kerusakan fasilitas apapun di Gedung KPK, pasca gempa terjadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun