Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN kini telah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan untuk alat diagnosis Covid-19 yang diberi ama QILAM atau RT-LAMP. BRIN menyatakan kalau RT-LAMP memiliki sejumlah keunggulan dari RT PCR yang menjadi alat pengujian Covid-19 standar di tanah air.
Sebagai informasi, RT-LAMP atau reverse transcription loop mediated isothermal amplification menjadi inovasi dari Pusat Riset Kimia BRIN sebagai alternatif pengujian Covid-19.
Ahli Biokimia BRIN, Tjandrawati Mozef menjelaskan sejumlah keunggulan di mana salah satunya ialah RT LAMP itu memiliki akurasi yang baik. Bahkan menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/3602/2021, RT-LAMP itu masuk ke dalam kategori tes molekuler Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) yang setara dengan Quantitative Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (qRT-PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).
"Jadi, ini adalah salah satu metode deteksi secara molekuler," kata Tjandrawati saat memaparkannya melalui virtual, Senin (17/1/2022).
Kemudian, RT LAMP juga diklaim memiliki sensitivitas yang tinggi dan hasilnya lebih cepat. Untuk hasil pemeriksaan dengan RT Lamp disebut hanya dalam waktu sekitar satu jam saja.
Kemudian, ia juga menyebut kalau RT LAMP itu tidak membutuhkan peralatan pendukung yang mahal. Sebab metode RT LAMP itu hanya membutuhkan wadah untuk melakukan inkubasi.
Satu hal yang menjadi poin penting dari adanya RT LAMP ialah diharapkan bisa menjadi alat deteksi alternatif bagi seluruh fasilitas kesehatan. Pasalnya, RT LAMP merupakan produk buatan dalam negeri, sehingga fasilitas kesehatan yang belum memiliki alat deteksi karena harus impor bisa melakukan tes deteksi ke depannya.
"Ini kita buat di dalam negeri. Jadi diharapkan RT Lamp bisa digunakan di faskes yang tidak memiliki alat PCR dan diharapkan bisa dijangkau lebih luas dan lebih masif lagi."
Baca Juga: Inovatif, Desa di Sumedang Ini Manfaatkan Limbah Tahu Jadi Energi Terbarukan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh