Suara.com - Salah satu anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI, Haruna Soemitro kini menjadi sorotan masyarakat usai mengkritik performa pelatih Shin Tae-yong saat bersama Timnas Indonesia. Siapa Haruna Soemitro sebenarnya? Cek profil Haruna Soemitro dalam artikel ini.
Kritik tersebut, ia sampaikan pada sebuah wawancara bersama dengan kanal YouTube JPPN.COM. Dalam video tersebut, Haruna Soemitro menyebutkan bahwa Shin Tae-yong tidak berbeda jauh dengan pelatih sebelumnya yang gagal memberikan gelar juara kepada Timnas Indonesia dan hanya berakhir runner-up. Sejak itu, profil Haruna Soemitro pun mencuri perhatian publik.
Melalui kritikannya, Haruna mendapat hujatan dari masyarakat media sosial Twitter dengan naiknya tagar #HarunaOut hingga menjadi trending. Agar tidak penasaran siapa sebenarnya Haruna Soemitro, simak profilnya berikut ini.
Profil Haruna Soemitro
Haruna Soemitro adalah anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang menjabat pada tahun 2019 – 2023. Exco PSSI sendiri memiliki total 15 anggota dan Haruna merupakan salah satu yang tergabung didalamnya. Haruna sendiri merupakan orang lama di sepak bola Indonesia. Ia juga sempat menjadi salah satu pengurus di PSSI hingga menjabat sebagai Exco PSSI.
Pada tahun 2022 silam, ia pernah masuk ke dalam manajemen Persebaya Surabaya. Pada tahun 2004, Haruna ditunjuk sebagai manajer tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Timur. Haruna berhasil membawa pulang medali emas bersama Tim Sepak Bola Jawa Timur.
Kemenangan Tim Sepak Bola Jawa Timur, membuat Haruna duduk di kursi Asosiasi Provinsi (Asrov) PSSI Jawa Timur.
Ia sempat berhenti dari dunia sepak bola, namun ia memutuskan kembali menjadi manajer Madura United setelah mengakuisisi Pelita Bandung Raya. Ia kemudian terpilih menjadi anggota Exco PSSI, lalu memutuskan mundur sebagai manajer Madura United pada tahun 2019 silam.
Baca Juga: 3 Alasan Haruna Soemitro Semestinya Pensiun dari Jabatan Exco PSSI
Pada tahun 2018, Haruna sempat terseret dengan kasus dugaan match fixing atau pengaturan skor. Namun hingga kini dugaan tersebut tidak terbukti kebenarannya.
Nama Haruna Soemitro menjadi trending usai melakukan kritik terhadap pelatih Shin Tae-yong terhadap hasil dari Piala AFF 2020 yang hanya berhasil finish sebagai runner-up. Haruna menilai bahwa posisi runner-up merupakan sebuah kegagalan bagi Timnas Indonesia.
Itulah profil Haruna Soemitro, salah satu anggota Exco PSSI yang trending usai kritik Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara