Suara.com - Selama ini berlian identik dengan kejernihannya yang berkilau. Tak banyak yang tahu, berlian hitam juga eksis di dunia dan bahkan pesonanya mengalahkan berlian-berlian pada umumnya.
Menyadur The National News Selasa (18/1/2022), Enigma, berlian hitam mewah terbesar di dunia dipamerkan saat ini di Sotheby, Dubai International Financial Centre.
Berlian Enigma yang langka ini beratnya 555,55 karat dan memiliki 55 segi. “Berlian hitam Carbonado sangat tua,” kata Sophie Stevens, spesialis perhiasan di Sotheby's Dubai, kepada The National.
“Kami memperkirakan usianya sekitar 2,6 hingga 3,8 miliar tahun dan kami percaya mereka berasal dari luar angkasa.”
"Berlian putih dan berlian berwarna lain biasanya ditemukan di batuan Kimberlite dan muncul ke permukaan bumi melalui letusan gunung berapi. Tapi berlian hitam Carbonado ditemukan di endapan aluvial sedimen, yang artinya terbawa oleh air, seperti sungai. Mereka ditemukan mendekati permukaan bumi."
Menurutnya, berlian Carbonado diketahui hanya ada di Brasil dan Republik Afrika Tengah, yang mendukung teori bahwa batuan ini adalah hasil tabrakan meteorit dengan bumi miliaran tahun lalu.
"Dalam pikiran kami adalah asteroid bertabrakan dengan Bumi dan menciptakan deposisi uap kimia yang membentuk berlian ini, atau berlian ini adalah bagian dari meteorit saat bertabrakan dengan Bumi," jelas Stevens.
Berlian hitam terbesar di dunia ini akan dijual dalam lelang online satu lot antara 3 hingga 9 Februari. “Karena berlian hitam tak sering terlihat di pasar, hanya ada sedikit contoh masa lalu di pelelangan,” kata Stevens.
"Salah satu yang terakhir dilelang adalah tahun 2001 dan itu adalah batu yang jauh lebih kecil dengan 33 karat, sementara yang ini 555,55,” ujarnya.
Baca Juga: Unik Banget! Butuh Waktu 9 Tahun, Pemilik Salon Ini Bikin Bola Rambut Manusia Terbesar di Dunia
Sotheby's menerima cryptocurrency khusus untuk berlian hitam yang langka ini. “Kami biasanya tidak menerima kripto dalam segala hal. Tapi untuk batu yang terpilih dan unik, kami melakukannya."
"Tahun lalu di Hong Kong, dengan berlian Key, berlian berbentuk buah pir D dengan berat 101,38 karat dan dibayar dalam mata uang kripto."
Enigma ditemukan sebagai batuan kasar tahun 1990-an oleh pemiliknya saat ini, yang kemudian dipotong menjadi bentuknya sekarang, yang terinspirasi oleh Hamsa, tanda kekuatan, perlindungan dan kekuatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Skandal Ekspor POME, Kejagung Geledah Sejumlah Kantor Bea Cukai
-
kumparan AI for Indonesia 2025 Mempercepat Dampak Nyata Kolaborasi Penerapan AI
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Gibran Minta Ponpes Cetak Santri jadi Ahli AI hingga Robotik: Kita Harus Berani Lakukan Lompatan
-
"Jangan Berlindung di Balik Privasi!" Keluarga Arya Daru Tuntut Polisi Terbuka Soal 2 Saksi Kunci
-
Ketua Komisi X DPR RI: Pengajaran Bahasa Portugis Idealnya Diujicobakan di NTT Terlebih Dahulu
-
Jaringan Korupsi Haji 'Dikupas' Tuntas: 70 Persen Biro Travel Sudah Buka Suara ke KPK
-
Lahan Kuburan Menipis, Ini Alasan Pramono 'Sulap' Pemakaman Era COVID-19 di Rorotan jadi TPU
-
Penting Buat Peserta Jakarta Running Festival 2025! Ini 9 Titik Parkir di Sekitar GBK yang Disiapkan
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina