Suara.com - Kabar baik tiba bagi dunia olahraga Indonesia. Sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) akan segera dicabut dalam Februari 2022. Dengan begitu, bendera merah putih mampu berkibar lagi pada ajang olahraga internasional.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengatakan, pada Kamis, (6/1/2022) pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Dirjen WADA yang dilanjutkan menggunakan surat resmi yang dikirimkan pada Jumat, bahwa sosialisasi tentang sanksi ke Indonesia sudah berjalan progresif.
"Sehingga per awal Februari 2022, hukuman akan dicabut," ungkap Okto pada Konferensi Pers secara impian dalam Senin, (17/1/2022).
Kata Okto, sejauh ini seluruh pekerjaan rumah dari WADA telah terselesaikan. Setidaknya terdapat 3 hal yang menjadi pembenahan, yakni komunikasi, administrasi dan teknis. Itu semua telah diselesaikan oleh tim Satgas Pencabutan Sanksi WADA.
Seiring akan dicabutnya hukuman WADA, bendera Merah Putih akan berkibar lagi pada ajang olahraga internasional.
"Jadi, bendera Merah Putih akan segera berkibar lagi pada event-event internasional," imbuhnya.
Dengan dicabutnya hukuman tersebut, lanjut Okto, Indonesia jua telah siap untuk kembali menjadi tuan rumah di ajang internasional pada 2022.
"Lewat surat yang dikirimkan WADA ke LADI (Lembaga Anti Doping Indonesia) soal pencabutan sanksi, itu bisa menjadi landasan bahwa Indoesia boleh jadi tuan rumah event internasional di 2022. Ini tahunnya kami kembali bekerja, yang mau mengadakan event juga bisa dilaksanakan," pungkasnya.
Sebagai informasi, LADI mendapatkan sanksi karena dianggap tidak patuh kepada SOP dari WADA. Alhasil, Indonesia dijatuhkan sanksi berupa pelarangan pengibaran bendera merah putih di setiap ajang olahraga.
Baca Juga: Menpora: Mudah Mudahan Bendera Merah Putih Bisa Berkibar Lagi di Kejuaraan Awal Februari
Sanksi itu pun berdurasi satu tahun terhitung sejak Oktober 2021 hingga Oktober 2022. Pemerintah melalui Menpora membentuk gugus tugas percepatan masalah ini yang dipimpin oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.
Sejak itu, Okto dan timnya bekerja keras untuk mempercepat sanksi itu termasuk menginvestigasinya. Hal itu pun dilihat sebagai bentuk keseriusan Indonesia keluar dari sanksi oleh pihak WADA.
Berita Terkait
-
Kemenpora Dukung Kegiatan Pemuda Katolik soal Membangun Indonesia Toleransi
-
Raja Sapta Oktohari: KOI Terus Dorong WADA untuk Tinjau Ulang Sanksi LADI
-
Pemerintah Serahkan Bonus Piala Thomas Sebesar Rp10 Miliar ke PBSI
-
Pemerintah Serahkan Rp10 Miliar Bonus Piala Thomas kepada PBSI
-
KOI Optimistis Sanksi WADA Bisa Ditangguhkan
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi