Suara.com - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo menanggapi sikap dan tindakan Ketua Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Immanuel Ebenezer diketahui telah melaporkan Dosen UNJ Ubedilah Badrun yang merupakan pelapor kedua anak Presdien Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep.
Dia menilai laporan Immanuel itu merupakan bentuk cari muka terhadap Jokowi yang saat ini masih berkuasa.
Bahkan, dirinya menduga akan ada orang lain yang melaporkan Ubedilah.
"Yang dilakukan oleh Ubedilah Badrun itu sudah benar. Karena dia merasa sudah punya dan mengumpulkan bukti yang cukup," ujar Kunto dilansir Wartaekoniomi.co.id, Selasa (18/1/2022).
Terlebih, hal tersebut menyangkut dugaan korupsi dan nepotisme yang pernah diperjuangkan untuk dihilangkan oleh Ubedilah pada 1998.
"Sangat tepat kalau Ubedilah melaporkan ke KPK. Saya justru melihat bahwa adanya festival cari muka ke Jokowi dengan melaporkan ini," jelasnya.
Menurut Kunto, dugaan tersebut muncul lantaran pihak pendukung Jokowi secara tergesa-gesa melaporkan Ubedilah.
"Ada kemungkinan kelompok lain juga ingin cari muka dan ikut melaporkan. Menurut saya, ini cukup memprihatinkan dalam era demokrasi," kata dia.
Baca Juga: Panggil Mas Gibran dan Ajak Salam Tos, Aksi Anak Kecil Ini Malah Tuai Sorotan Warganet
Kunto menambahkan, seharusnya orang-orang yang melaporkan Ubedilah membiarkan pihak berwajib untuk membuktikan adanya tindak pidana korupsi itu telerlebih dahulu.
"Harusnya dibiarkan untuk sibuktikan dulu. Kalau memang tidak terbukti melakukan hal itu berarti aman," tegas dia.
Sebab, salah satu kewajiban warga negara yang baik adalah melaporkan segala dugaan tindak kejahatan.
"Jangan sampai ada kejahatan kita diam saja. Kan, gitu," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh Bisnis Es Doger Disuntik Dana Rp71 Miliar, Gibran: Uangnya Kan Nggak Masuk ke Saya
-
Tanggul Citarum Kritis, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Dorong Kepala Desa Surati Jokowi
-
Panggil Mas Gibran dan Ajak Salam Tos, Aksi Anak Kecil Ini Malah Tuai Sorotan Warganet
-
KPK Mengaku Masih Harus Lakukan Hal Ini Terkait Laporan Ubedilah Badrun kepada Anak Jokowi
-
Suruh Manggil Kak, 5 Potret Kaesang Pangarep Momong Keponakan
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD