Suara.com - Epidemiolog dari Univertas Griffith Australia Dicky Budiman meragukan pendapat Bill Gates yang menyebut varian B11529 atau Omicron adalah mutasi terakhir dari virus Covid-19.
Dicky mengatakan sampai saat ini tidak ada kajian ilmiah yang menguatkan pandangan dari pendiri Microsoft tersebut.
"Tidak ada dasar ilmiah yang kuat yang bisa memastikan bahwa omicron ini adalah varian terakhir, bahkan lemah sekali," kata Dicky saat dihubungi Suara.com, Kamis (20/1/2022).
Dicky menjelaskan, selama virus Covid-19 masih menulari antar manusia maka potensi lahirnya varian baru akan tetap ada, bisa lebih mematikan atau tidak sama sekali.
"Bicara soal varian itu kan bicara potensi lahirnya varian karena manusia masih bisa terinfeksi, manusia masih bisa menularkan dan itu masih terjadi dalam konteks saat ini," jelasnya.
Selain itu, cakupan vaksinasi Covid-19 secara global juga belum merata, ketimpangan vaksin antara negara maju dan negara berkembang masih jauh.
"Kalau mereka tidak divaksin atau tidak dilindungi karena cakupan vaksinasinya rendah, apalagi tidak dibooster ya artinya bisa terinfeksi, virusnya bisa bereplikasi di dalamnya, bisa bermutasi, dan pada gilirannya bisa melahirkan varian baru," terang Dicky.
Pernyataan Bill Gates
Sebelumnya, menyadur Forbes Rabu (19/1/2022), hal ini diungkapkan Bill Gates di Twitter saat sesi tanya jawab dengan Devi Sridhar, Profesor dan Ketua Kesehatan Masyarakat Global di Universitas Edinburg.
Baca Juga: Bill Gates Sebut Covid-19 Varian Omicron Bakal Hilang dan Berubah Jadi Flu Musiman
“Pertanyaan terakhir, apa yang ingin diketahui semua orang, bagaimana dan kapan pandemi selesai? Apakah omicron menunjukkan bahwa kita bisa 'hidup dengan COVID'? Atau apakah varian berbahaya lainnya akan muncul tahun 2022?” cuit Bill Gates.
“Seiring dengan pengalaman negara lain, sistem kesehatan mereka akan tertantang oleh gelombang Omicron. Sebagian besar kasus yang parah adalah orang yang tidak divaksinasi.”
“Begitu Omicron melewati suatu negara maka sisa tahun ini akan melihat kasus yang jauh lebih sedikit sehingga Covid dapat diperlakukan lebih seperti flu musiman.”
Bill Gates bukan satu-satunya yang mempercayai teori ini. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyatakan sejak awal, varian Omicron kemungkinan akan menyebar lebih mudah daripada virus SARS-CoV-2 asli.
Sejak proliferasinya, aspek varian baru ini sebagian besar telah dikonfirmasi oleh ahli kesehatan masyarakat, karena Omicron cepat mendominasi infeksi virus corona Covid-19 baru di seluruh dunia dalam sebulan terakhir.
Namun, efek patologis yang disebabkan oleh Omicron sebagian besar masih belum diketahui, dengan banyak yang mengatakan bahwa itu menghasilkan penyakit yang tak terlalu parah.
Berita Terkait
-
Bill Gates: Setelah Omicron, Virus Corona Bakal Seperti Flu Musiman
-
Sependapat dengan Bill Gates, Mantan Menkes Siti Fadilah Klaim Omicron Jadi Strain Terakhir Covid-19
-
Bill Gates Sebut Covid-19 Varian Omicron Bakal Hilang dan Berubah Jadi Flu Musiman
-
Jumlah Kekayaan Bill Gates, Disebut Lebih dari Elon Musk dan Jeff Bezos
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Fakta Viral Bakso Babi di Bantul, Warga Muslim Terkecoh Penjual Dianggap Tak Transparan
-
Sosok Dini Yuliani, Istri Bupati Purwakarta yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
Geger Utang Whoosh, Mahfud MD: 1000 Persen Setuju Jokowi, Tapi Usut Tuntas Dugaan Mark Up
-
Sandra Dewi Cabut Gugatan: Awalnya Ngotot, Kini Pasrah Barang-barang Disita Kejagung, Mengapa?
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang