Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memilih Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara (IKN) baru. Jokowi telah mengusung sejumlah nama yang digadang-gadang sebagai calon pemimpin IKN.
Salah satu nama yang digadang-gadang menjadi pilihan Presiden Joko Widodo sebagai calon pemimpin adalah Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Nama Ahok pun lantas ramai diperbincangkan berbagai kalangan lantaran dirinya diisukan menjadi calon pemimpin IKN.
Munculnya nama Ahok yang masuk dalam daftar calon pemimpin IKN ini menuai beragam pro dan kontra di berbagai kalangan.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon, salah satunya. Fadli Zon membuka suara untuk menanggapi penunjukan nama Ahok sebagai calon pemimpin IKN Nusantara.
Menurut Fadli Zon, pemerintah jangan sampai salah memilih orang sebagai calon pemimpin atau calon Kepala Otorita IKN Nusantara.
Lebih lanjut, Fadli Zon memberi saran kepada pemerintah untuk mencari calon yang benar.
"Sarannya cari yang benar lah," kata Fadli Zon dikutip dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, Jumat (21/1/2022).
Fadli Zon tampaknya kurang setuju dengan salah satu nama calon pemimpin IKN Nusantara yang sudah dipilih oleh Jokowi itu.
Baca Juga: Sindir Nama Ibu Kota Baru Nusantara, Amien Rais: Mungkin Diilhami Koes Plus
Fadli Zon juga turut menyarankan agar pemerintah jangan memberi sinyal negatif yang nantinya berujung kehebohan pada orangnya, bukan pembangunannya.
"Jangan memberi sinyal yang nanti akhirnya kehebohan bukan kepada pembangunan, malah kepada orangnya," ujar Fadli Zon.
Fadli Zon menambahkan, calon pemimpin IKN wajib memiliki kriteria kapasitas dan kapabilitas. Integritas juga tidak boleh ditinggalkan saat menunjuk pejabat.
"Kalau salah memilih orang nanti bisa kontraproduktif terhadap kinerja yang bersangkutan juga," pungkas Fadli Zon.
Sebelumnya, diketahui Undang-Undang Ibu Kota Negara (UUIKN) telah disahkan pada Selasa, 18 Januari 2021.
Pasal 10 Ayat 3 draf RUU IKN menyebutkan bahwa Presiden wajib untuk mengangkat Kepala Otoritas IKN paling lama dua bulan setelah RUU disahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Singgung Arsitek Jadi Kepala Ibu Kota Baru, Pengamat Sebut Ridwan Kamil Paling Cocok
-
Nama Nusantara Dianggap Jawa Sentris, Pengamat: Menunjukkan Kebesaran Bangsa Indonesia
-
Ahok hingga Azwar Anas Disebut Bakal Jadi Kepala Otorita IKN, Ngabalin: Kita Lihat 2 Bulan Ini
-
Klaim IKN Dibangun China, Edy Mulyadi Semprot Prabowo: Macan Menjadi Kayak Mengeong
-
Selain Ahok, Ini Daftar Nama yang Diusung Jokowi untuk Pimpin Nusantara Nanti
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!