Suara.com - Pengamat penerbangan Alvin Lie mengomentari berita yang menyebutkan bahwa terbang dari Indonesia ke Amerika Serikat atau AS hanya membutuhkan waktu dua jam lewat Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara.
Melalui akun Twitter resminya, Alvin Lie mengomentari bahwa klaim penerbangan ke AS yang hanya membutuhkan waktu dua jam itu absurd.
"Makin absurd aja argumen pembenarannya," tulis Alvin Lie dalam cuitannya di Twitter seperti dikutip Suara.com, Jumat (21/1/2022).
Cuitan Alvin Lie yang mengomentari klaim penerbangan dari Indonesia ke AS hanya menempuh waktu dua jam lewat IKN Nusantara itu telah mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet.
"Falcon 9 SpaceX mau dipakai buat angkutan umum Pak, trayeknya Indonesia-Amerika," tulis salah seorang warganet.
"Mungkin yang dimaksud AS itu Abdurahman Saleh pak," tulis warganet.
"Selalu ingin membodohi WN dengan cara bodoh. Mengira semua WN itu punya kualitas intelektual yang rendah, mudah dibodohi dan dicurangi. Hanya dengan mengandalkan kekuasaan yang dipegang, memaksa WN harus menuruti apa maunya. Memang ruwet," komentar seorang warganet.
"Itu benar pak cuma 2 jam. Kan lewat tol udara. Bebas macet," celetuk warganet.
"Lewat mana. Kalau ke US 2 jam, IKN-Dubai bisa setengah jam," sahut warganet lain.
Baca Juga: Nama Nusantara Dianggap Jawa Sentris, Pengamat: Menunjukkan Kebesaran Bangsa Indonesia
Dalam pemberitaan yang dikomentari Alvin Lie, terdapat informasi bahwa Elon Musk mengincar IKN Nusantara untuk pembangunan bandara Antariksa dan peluncuran pesawat terbang berkecepatan tinggi.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyatakan bahwa perusahaan teknologi SpaceX milik Elon Musk itu meminta Indonesia sebagai salah satu titiknya, yaitu di IKN.
Oleh karena itu, Menteri PPN bercanda sambil membayangkan sesuatu. Apabila biasanya penerbangan ke AS yang sebelumnya ditempuh selama belasan bahkan puluhan jam, bisa menjadi lebih singkat dengan adanya pesawat tersebut.
Suharso Monoarfa berceletuk bahwa dengan adanya pesawat terbang kecepatan luar biasa itu dari Indonesia ke AS bisa ditemuh 1,5 sampai 2 jam lewat IKN Nusantara.
Berita Terkait
-
Jokowi Sebut Kepala IKN Ber-background Arsitek, Begini Respons Ridwan Kamil
-
Punya Latar Belakang Arsitek, Ridwan Kamil Bakal Jadi Kepala Otorita IKN?
-
Jokowi Pilih Ahok Jadi Calon Pemimpin IKN Nusantara, Fadli Zon Beri Saran: Cari yang Benar!
-
Jual Aset Negara Demi Kepentingan IKN, Din Syamsuddin: Itu Bentuk Tirani yang Harus Ditolak
-
Berstatus Tanah Hutan Produksi, Gubernur Kaltim Klaim Tak Ada Transaksi Jual Beli Tanah di IKN Nusantara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Promosi Nikah Siri di TikTok Bikin Resah: Jalur Berisiko, Tapi Peminatnya Makin Menggila
-
Tak Kesal, Tapi Ancaman Purbaya Bekukan Bea Cukai Seperti Era Orba Tetap Berlaku Sampai...
-
Drama Penyekapan di Tasikmalaya: Gadis 15 Tahun Disekap 4 Pria, Dipaksa Tenggak Miras
-
Abrasi Berkurang, Kepiting Datang: Bagaimana Mangrove Mengubah Wajah Pesisir Tambakrejo Semarang?
-
Keluarga Arya Daru Siap Buka Privasi Demi Kebenaran, Termasuk Soal Check In dengan Wanita V
-
Menkeu Purbaya Siap Kirim Bea Cukai ke Bandara IMIP, Akui Ada Kekosongan Petugas
-
Said Didu Ungkap Bandara 'Ilegal' Lain Selain Morowali, Rocky Gerung: Siapa Kepala Negaranya?
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Pakar Unand: Intervensi Hukum Prabowo Terlalu Jauh
-
Polri Siapkan Aturan Baru Pengamanan Demo, Bakal Belajar Langsung ke Inggris!