Suara.com - Seorang jurnalis di Philadelphia jadi viral karena melanjutkan siaran langsung saat melaporkan cuaca buruk di Dunbar. Menyadur The Philadelphia Inquirer Jumat (21/1/2022), ia ditabrak di lokasi liputan di minggu terakhirnya bekerja.
Tori Yorgey, reporter berita untuk WSAZ-TV di West Virginia melaporkan cuaca buruk dari Dunbar, W.Va., pada hari Rabu ketika dia ditabrak mobil.
Wanita ini sempat menghilang dari layar tapi dengan cepat menempati posisi semula, meyakinkan penyiar di studio bahwa dia baik-baik saja meskipun suaranya terdengar terguncang.
"Saya baru saja ditabrak mobil, tapi saya baik-baik saja," Yorgey terdengar berkata. "Aku baru saja ditabrak mobil, tapi aku baik-baik saja, Tim," ulangnya.
“Kami semua baik-baik saja. Saya oke. Itu siaran langsung untuk Anda.”
Dalam cuitannya, jurnalis ini mengatakan kondisinya baik, tapi masih merasakan nyeri bekas tertabrak. “Wow. Saya tersanjung dengan kebaikan dan harapan baik. Saya merasa baik-baik saja, hanya sedikit sakit! Terima kasih banyak.”
“Sebagai catatan: (rekan Yorkey di studio, Tim Irr) tak dapat melihat apa yang terjadi saat itu. Dia adalah salah satu orang paling baik yang saya kenal dan yang pertama menelepon untuk memeriksa saya.”
Pengemudi mobil yang menabrak Yorgey berhenti untuk memeriksa dan Yorgey memberitahu bahwa dia tidak terluka. Ia pergi ke rumah sakit dan baik-baik saja, menurut NBC Today.
Klip viral itu terekam minggu lalu saat Yorgey bekerja di WSAZ, tepat saat dia akan memulai bekerja sebagai reporter WTAE-TV di Pittsburgh.
Baca Juga: Cekcok dengan Jurnalis, Miliarder Diblokir Twitter karena Kasar
“Saya ingin meliput sebanyak mungkin negara bagian saya,” kata Yorgey kepada Post-Gazette. “Saya senang bisa kembali ke Pennsylvania. Saya suka di sana.”
Beberapa wartawan melihat kejadian ini sebagai contoh nyata risiko pekerjaan jurnalis. Mereka menyoroti kurangnya protokol keamanan yang memadai di lapangan.
Reporter Denver Post Elizabeth Hernandez mengatakan video itu adalah bukti bahwa industri perlu diubah untuk melindungi jurnalis dari situasi berbahaya seperti Yorgey.
“Seorang jurnalis yang ditabrak mobil secara live on air & melanjutkan pekerjaannya bukanlah kisah tentang ketahanan tapi industri yang sakit & budaya kerja yang menekan orang untuk menempatkan pekerjaan mereka di atas kesehatan/keselamatan mereka,” tulis Hernandez di Twitter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
Jaksa Agung: KUHP-KUHAP Baru Akan Ubah Wajah Hukum dari Warisan Kolonial
-
15 WN China Serang TNI di Area Tambang Emas Ketapang: 5 Fakta dan Kondisi Terkini
-
LBH: Operasi Militer di Papua Ilegal dan Terstruktur Sistematis Sejak 1961
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG