Suara.com - Perayaan Imlek tahun 2022 ini jatuh pada hari Selasa, tanggal 1 Februari 2022. Hari raya Imlek adalah sebuah bentuk rasa syukur masyarakat Tionghoa akan datangnya musim semi. Karena pada saat itu, mereka merasa seperti dipenuhi dengan keberkahan, mulai dari hasil panen yang melimpah hingga musim semi yang indah. Imlek juga dikenal sebagai festival musim semi. Banyak orang mengaitkan Imlek dengan hujan, apa makna hujan saat Imlek?
Awalnya, Imlek merupakan sebuah perayaan yang dilakukan oleh para petani di Tiongkok untuk menyambut musim semi setiap tahun. Di momen inilah mereka akan mengucapkan rasa syukur dan doa harapan agar mendapat rezeki berlimpah di tahun depan. Lantas, apa makna hujan saat Imlek?
Di antara banyaknya tradisi Imlek yang ada, tidak sedikit orang yang selalu mengaitkan Imlek dengan hujan. Tidak sedikit orang yang bertanya, mengapa selalu turun hujan saat Imlek, dan apa makna hujan saat Imlek?
Musim Hujan saat Imlek
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, hari raya Imlek memang selalu jatuh antara akhir Januari dan awal Februari, di mana pada bulan-bulan tersebut memang bertepatan dengan puncaknya musim hujan dan curah hujan juga tinggi. Inilah yang menyebabkan Imlek selalu identik dengan hujan.
Selain itu, hal tersebut juga terjadi karena perhitungan hari dalam Imlek berdasarkan fase bulan mengelilingi bumi dengan bumi mengelilingi matahari. Meski demikian, hujan yang turun pada saat Imlek tidak membuat masyarakat Tionghoa merasa terhambat dalam merayakan hari besar tersebut.
Makna hujan saat Imlek
Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa hujan adalah sebuah simbol keberuntungan. Menurut ahli Feng Shui, turunnya hujan saat Imlek berarti Dewi Kwan Im sedang menyiram bunga Mei Hwa yang bisa diartikan sebagai turunnya berkah dari langit.
Mereka meyakini bahwa bunga Mei Hwa tersebut adalah bunga yang ditanam oleh Dewi Kwan Im menjelang Imlek. Alasan lain mengapa hujan identik dengan simbol keberuntungan adalah tidak terlepas dari sejarah etnis Tiongkok sendiri, yang kebanyakan bekerja sebagai petani dan menggantungkan hidup dengan berkebun.
Baca Juga: Ritual Jelang Tahun Baru Imlek, Klenteng Tjoe Tik Kiong Ganti Baju Dewa Jadi Merah
Biasanya akan ada ritual yang menentukan apakah saat Imlek hujan akan turun atau tidak, lho. Ritual tersebut dilakukan dengan makan makanan seperti onde-onde. Jika saat makan makanan itu hujan tidak turun, maka saat Imlek pasti tidak hujan. Biasanya hujan akan turun saat Imlek malam ataupun keesokan harinya.
Itulah ulasan mengenai makna hujan saat Imlek. Semoga bermanfaa!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
16 Pantangan Saat Imlek Agar Tak Mendapat Nasib Buruk: Dilarang Keramas, Anak Tidak Boleh Menangis
-
Lirik Lagu Gong Xi Gong Xi, Lagu Imlek 2022 Terpopuler Sepanjang Masa yang Wajib Diputar saat Tahun Baru Imlek
-
30 Kata-kata Ucapan Imlek 2022 Bahasa Mandarin dan Indonesia, Berikanlah Ucapan Imlek dengan Cara Berbeda!
-
30 Ucapan Imlek 2022 Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Bagikan ke Sahabat dan Kerabat di Tahun Baru China
-
10 Quote Imlek 2022, Dapat Digunakan sebagai Caption Tahun Baru di Media Sosial atau Share ke WA
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?