Suara.com - Nama Edy Mulyadi tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Edy Mulyadi dikecam karena pernyataannya yang dinilai telah menghina Kalimantan dengan menyebut "Kalimantan Tempat Jin Buang Anak".
Pernyataan Edy Mulyadi yang kontroversial itu lantas menuai beragam tanggapan dari berbagai kalangan. Ketua Umum PSI Giring Ganesha menjadi salah satu tokoh yang ikut menanggapi hinaan Edy Mulyadi terhadap Kalimantan.
Melalui akun Twitter pribadinya, Giring menyatakan bahwa bagi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kalimantan merupakan salah satu pulau kebanggaan dan kebesaran Indonesia.
Lebih lanjut, Giring juga menyatakan bahwa Kalimantan bukan tempat untuk setan seperti yang dituduhkan oleh Edy Mulyadi dan kawan-kawan dalam cuplikan videonya yang telah beredar luas di media sosial.
"Bagi @psi_id Kalimantan adalah salah satu pulau kebanggaan dan kebesaran Indonesia, negeri yang penuh rahmat dan kasih Tuhan kepada kita umat manusia, bukan untuk setan seperti yang mereka tuduhkan. #WeLoveKalimantan," tulis Giring dalam melalui akun Twitter @Giring_Ganesha seperti dikutip Suara.com, Senin (24/1/2022).
Dalam cuitannya, Giring juga turut membagikan potretnya saat dirinya berkunjung ke Kalimantan.
Pernyataan Giring itu lantas menuai beragam tanggapan dari warganet.
"Memang kebanggaan jadi ga usah dibikin2 ibu kota baru, biarkan kalimantan alami akan kekayaan hutan dan adatnya. Jangan kalian rusak hanya demi perut gendut kalian!!" tulis seorang warganet.
"Dan bagi sebagi rakyat bukan hanya Kalimantan, tapi seluruh pulau di bumi pertiwi kebanggaan dan kebesaran Indonesia. Narasimu selalu gak mantap mantap sebagai ketum parpol," tulis warganet.
Baca Juga: Dinilai Menghina Kalimantan, Tagar Tangkap Edy Mulyadi Menggema di Twitter
"Statusnya selalu menimbulkan kesan yang jelek buat para pengikutnya, perbanyak literasi boss biar kaga gagal paham," ujar warganet.
"Seluruh pulau di negri ini sangat penting bagi negara bro... kalau pingin jadi capres harus keliling indonesia lah, jangan cuma di jakarta aja, jangan lupakan pula "ga usah jadi penjilat!"," komentar warganet.
Pernyataan Kontroversial Edy Mulyadi
"Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elit punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri. Lalu dijual (buat) pindah ke tempat jin buang anak,yah," kata Edy, dikutip dari video yang beredar di media sosial (medsos), Minggu (23/1/2022).
Tak hanya itu, Edy juga diduga beranggapan tak ada pasar perekonomian yang lebih baik seperti di Jakarta. Khususnya di Kalimantan.
"Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak genderuwo, ngapain mau bangun (IKN) disana?," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Setelah Lontarkan Proyek Firaun, Akun Instagram Giring Ganesha Mendadak Hilang
-
Pengamat Politik: Anies Seharusnya Berterima Kasih ke PSI
-
Rekam Jejak Azam Khan, Pria Disamping Edy Mulyadi yang Nyeletuk 'Hanya Monyet'
-
Soal 'Jin Buang Anak' Edy Mulyadi, Anggota DPR asal Kalimantan Ngadu ke Panglima TNI: Tiga Hari Ini Heboh, Pak!
-
Heboh Hinaan Edy Mulyadi Soal Kalimantan, Ian Kasela Ikut Naik Darah: Kritik Kebijakannya, bukan Daerahnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf