Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai dipindahnya dua agenda pertemuan G20 dari Bali ke Jakarta. Riza berharap banjir dan penyebaran varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron tidak menjadi masalah ke depannya.
Riza mengakui, biasanya di awal tahun curah hujan di Jakarta meningkat intensitasnya. Banyak wilayah yang akhirnya terancam banjir.
Namun, ia berharap pihaknya mampu mengendalikannya dan melakukan pencegahan. Jika nantinya hujan deras turun, diharap tidak sampai mengganggu agenda G20.
"Terkait banjir memang ada peningkatan di Januari-Februari, tapi insyaallah banjir dapat kita tangani, kita kendalikan. Tidak akan menganggu kegiatan G20 yang direncanakan dipindah dari Bali ke Jakarta," ujar Riza di Balai Kota DKI, Selasa (25/1/2022).
Politisi Gerindra ini juga menyoroti masalah omicron yang kini terus melonjak penularannya. Hingga Senin (24/1), tercatat jumlah kasusnya sudah mencapai 1.584 orang terpapar.
Riza pun ingin nantinya kasus omicron sudah menurun dalam waktu cepat. Jika memang masih ada, maka diharapkan tidak sampai mengganggu acara.
"Begitu juga dengan adanya varian omicron, bahkan menurut beberapa pakar, disampaikan juga Pak Luhut, puncaknya ada di Februari. Tapi insyaallah kita dapat mengatasi dan mengendalikan. Sekalipun ada Omicron, tidak akan mengganggu G20," pungkasnya.
Soal beredarnya surat Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 Bidang Logistik Nomor S-3/G.20.33/2022 tertanggal 19 Januari 2022 perihal Penyampaian Informasi Pemindahan Lokasi Kegiatan G20, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan Pulau Bali tetap menjadi lokasi utama penyelenggaraan rangkaian pertemuan Keketuaan G20 Indonesia pada 2022.
Disampaikan Koster bahwa yang diputuskan untuk dipindahkan dari Bali ke Jakarta hanya dua pertemuan yaitu 2nd FCBD (Finance and Central Bank Deputy) dan 1st FMCBG (Finance Minister Central Bank Governor) yang dijadwalkan pada tanggal 15 -18 Februari 2022.
Baca Juga: Alert! 90 Persen Kasus Omicron di Indonesia Transmisi Lokal
"Bali sebagaimana diputuskan Bapak Presiden RI Joko Widodo, tetap menjadi venue utama Presidensi G20 yang puncaknya akan dihadiri oleh para kepala negara pada KTT tahun 2022 di Bali," katanya saat memberikan keterangan di Jayasabha, Denpasar, Kamis (20/1/2022).
Para delegasi G20 yang lebih memilih Jakarta karena pertimbangan risiko transit Jakarta-Bali yang tinggi, seiring dengan meningkatnya paparan Omicron.
"Pemindahan dari Bali ke Jakarta ini hanya bertukar waktu dengan rencana pelaksanaan 2nd FMCBG di Juli 2022 yang rencana semula di Jakarta, akan dialihkan ke Bali," katanya.
Namun menurut Koster, keketuaan G20 Indonesia tidak dipindah ke Jakarta, tetapi hanya pertemuan keuangan saja yang rencananya di Bali dipindah ke Jakarta.
"Masyarakat tidak perlu heboh, keputusan yang diambil oleh Kementerian Keuangan adalah untuk kebaikan bersama, dengan mempertimbangkan berbagai aspek manajemen dan teknis serta kenyamanan bagi para peserta," ucap Koster.
Hal ini kata Koster, harus dipahami dengan bijaksana oleh semua pihak, karena menurut informasi yang disampaikan Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 Bidang Logistik Rudy Rahmad di Jakarta pada Kamis, secara rinci dijelaskan surat tersebut merupakan komunikasi panitia dengan para pemangku kepentingan di Bali.
Berita Terkait
-
Pasien Omicron Isoman di Jabodetabek Bisa Dapat Paket Obat Gratis dari Kemenkes, Simak Caranya!
-
Sudah Mulai PTM 100 Persen, Pokja FKKMK UGM: Perlu Tes Acak Rutin, Jangan Tunggu Ada Kasus
-
Alert! 90 Persen Kasus Omicron di Indonesia Transmisi Lokal
-
Update Covid-19 Global: Angka Kematian Akibat Varian Omicron di AS Tinggi, Lewati Varian Delta
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313