Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mendukung langkah pemerintah pusat memperpanjang PPKM hingga 31 Januari. PPKM Menurut Ganjar jadi sistem kontrol yang tepat dalam menghadapi sebaran kasus Covid-19 varian Omicron.
"Memang sistem kontrol itu yang paling baik, kita setuju," kata Ganjar usai menyerahkan bantuan RSLH di Brebes, Selasa (25/1/2022).
Ganjar mengatakan, dengan perpanjangan PPKM ini masyarakat yang semula merasa dan beranggapan bahwa Covid-19 sudah landai untuk kembali waspada.
"Seolah-olah ini sudah selesai padahal omicron ini sedang ramai-ramainya dan grafiknya mulai meningkat, maka sebenarnya kendali ppkm memang penting. Maka yang saya katakan ini wake up call agar 'hey hey ada loncengnya lho ini semua siaga lho'," kata Ganjar.
Untuk itu, Ganjar meminta masyarakat kembali mengaktifkan Jogo Tonggo. Satgas, kata Ganjar juga harus terus bergerilya terutama untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang protokol kesehatan. Serta percepatan vaksin, dengan prioritas anak usia 6-11 tahun, para lansia dan orang dengan komorbid.
"Karena ini kelompok rentan. Rata-rata dari kasus yang ada ini yang mendapatkan situasi cukup fatal mereka belum divaksin," ujarnya.
Ganjar juga terus berkoordinasi dengan para Bupati dan Wali Kota serta meminta rumah sakit untuk terus meng-update data kasus.
"Saya minta tolong untuk diupdate terus menerus, tapi alat WGS (Whole Genome Sequencing) kita minta untuk bisa lebih cepat," kata Ganjar.
Upaya itu dilakukan dengan harapan temuan varian Omicron dapat diketahui lebih cepat. Ganjar mengatakan, pengalaman di daerah yang ditemukan varian Omicron ternyata pasiennya sudah sembuh.
Baca Juga: Aktif Kirim Bantuan Langsung ke Masyarakat, Ini Jurus Ganjar Pranowo Turunkan Kemiskinan di Jateng
"Problemnya satu, ini waktu ngetesnya lama, maka beberapa kasus kemarin yang ditemukan seperti di Semarang umpama, saya komunikasi dengan para bupati wali kota, pak hendi juga udah menjelaskan, keyika kita umumkan ke publik pasiennya udah sembuh, terus kemudian yang di cilacap, pekalongan juga kita sampaikan, rata-rata mereka udah sembuh," ujarnya.
Meski begitu, Ganjar menegaskan tidak boleh meremehkan. Perpanjangan PPKM di tengah merebaknya kasus Covid-19 vvarian Omicron ini harus membuat masyarakat lebih hati-hati.
"Jadi sebenarnya bukan kita meremehkan tapi ini mesti hati-hati," tandasnya.
Seperti diketahui, pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sepekan ke depan atau pada 25-31 Januari 2022. Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dari sisi level PPKM terjadi peningkatan jumlah kabupaten/kota yang masuk ke level 1.
Berita Terkait
- 
            
              Sempat Berhenti, PTM di SMP Negeri 1 Bontang Dimulai Kembali Sejak Senin Kemarin
- 
            
              Satu Pasien Omicron Sembuh, Kota Cimahi Hadapi Kenaikan Kasus Covid-19
- 
            
              Banyak Jalan Berlubang, Gubernur Ganjar Minta Pengelola Jalan Tol Lakukan Perbaikan
- 
            
              Kasus Aktif COVID-19 Melonjak, 2 RT di Jakarta Masuk Zona Merah
- 
            
              Pasca Sekolah Ditutup 14 Hari, PTM 100 Persen di SMKN 35 Jakarta Kembali Digelar
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks
- 
            
              Tanggul Baswedan Jebol, Lima RT di Jati Padang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
- 
            
              Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
- 
            
              Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com
- 
            
              Mahfud MD Buka Kartu: KPK Bisa Panggil Mantan Presiden Terkait Kereta Cepat Whoosh!
- 
            
              Fix! Onad Ditangkap Polisi karena Narkoba