Suara.com - Bentrokan terjadi di Double O Sorong dan berujung pembakaran tempat tersebut hingga menyebabkan korban jiwa. Terdapat sejumlah korban tewas yang terjebak di dalam THM Double O Sorong, yang diketahui merupakan warga biasa yang tidak terlibat konflik. Simak berikut kumpulan fakta bengtrokan di Double O Sorong.
Double O Sorong adalah tempat hiburan malam (THM) yang berada di Jalan Sawagumu, Sorong Utara, Papua Barat. Bentrokan tersebut diketahui terjadi antara kelompok pemuda Kei dengan kelompok pemuda Pelauw. Berikut ini ada beberapa fakta bentrokan di Double O Sorong yang perlu disimak:
Kronologi Kejadian
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan menjelaskan bahwa pada hari Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 11.30 WIT, terjadi pertengkaran antara pengunjung dan satpam karaoke. Bentrok dipicu salah seorang korban inisial KR (20) yang terlambat datang rapat di lokasi kejadian dan dianiaya. KR sudah berusaha untuk melarikan diri setelah dianiaya. Namun dirinya kembali dilukai dengan parang dan tombak. KR juga sempat dilarikan ke Rumah Sakit Solube Solu, namun nyawa KR tidak dapat tertolong.
Kelompok pemuda Kei lantas segera melakukan pembalasan, namun kelompok pemuda Pelauw mengamankan diri ke arah Jalan Gunung Jufri. Akhirnya, kelompok pemuda Kei diduga membakar tempat hiburan malam bernama Double O. Pada saat itu, polisi sudah mendamaikan dan menyelesaikan perselisihan tersebut. Kemudian pada Sabtu malam, terjadi bentrokan yang menelan korban jiwa hingga belasan orang.
Korban Bentrokan
Sebanyak 17 orang tewas terbakar pada saat bentrokan itu terjadi. Menurut Kabag Ops Polres Sorong Kota Kompol Edward Panjaitan, 17 jenazah itu ditemukan di lantai dua gedung tempat karaoke Double O. Seperti diketahui, bahwa tempat hiburan itu diduga sengaja dibakar oleh massa yang terlibat bentrokan.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut 17 di antaranya meninggal terbakar saat berada di dalam karaoke Doubel O dan satu korban lainnya meninggal akibat penganiayaan.
Adapun para korban yang terbakar di tempat karaoke Double O merupakan staf karaoke Double O seperti penari, bartender, pramusaji dan supplier.
Baca Juga: Tempat Karaoke Double O Sorong Dibakar, Dinar Candy: Harusnya Tampil di Situ
Ada pula korban yang terjebak di dalam merupakan DJ dan personel band. Mereka semua ditemukan tewas di dalam gedung Double O.
Identifikasi Korban
Menurut petugas Dokkes Polres Sorong Kota, 17 jenazah korban terbakar pada saat bentrokan terjadi, telah dievakuasi ke RSUD Sele Besolu. Proses evakuasi menggunakan tiga mobil ambulans dan juga dikawal oleh dua mobil patroli Polres Sorong Kota. Saat ini, pihaknya sulit mengidentifikasi identitas para korban karena kondisi jasad korban yang rata-rata sudah rusak.
Sementara itu, pada saat proses evakuasi korban, sejumlah massa masih mencoba untuk melakukan perusakan kendaraan. Diduga, massa tersebut melakukan sweeping pasca bentrokan terjadi.
Kepala Suku Ikut Dilibatkan
Untuk meredam situasi, polisi segera melakukan koordinasi dengan sejumlah kepala suku dan juga tokoh daerah. Polisi berharap, agar masyarakat mampu menahan diri dan tidak terpancing provokasi yang dapat memicu bentrokan susulan.
Berita Terkait
-
Ngeri! Polisi Tertembak saat Bentrok Antarwarga di Maluku Tengah, Pipi Briptu FH Tertembus Peluru
-
Tempat Karaoke Double O Sorong Dibakar, Dinar Candy: Harusnya Tampil di Situ
-
Tiga Perempuan Bandung dan 15 Orang Lainnya Tewas dalam Bentrok di Double O, Wali Kota Sorong Minta Warga Tahan Diri
-
Tiga Perempuan Asal Bandung Tewas Terbakar dalam Bentrok Maut di Karaoke Double O Sorong Papua Barat
-
Renggut Nyawa Dancer, LC Karaoke, hingga Personel Band, Daftar 17 Korban Tewas Terpanggang Kasus Bentrok Maut di Sorong
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK