Suara.com - Angka penularan Covid-19 di Jakarta belakangan kembali melonjak. Bahkan, saat ini zona merah penularan Covid-19 kembali muncul di Ibu Kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut saat ini ada dua RT yang termasuk dalam zona merah. Kedua wilayah itu dinilai memiliki potensi penularan virus yang cukup tinggi.
"Dua RT zona merah di Jakarta yaitu RT 10 RW 02 Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat dan RT 07 RW 01 Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Ketika bulan Juni-juli tahun 2021 lalu, hampir semua wilayah Jakarta menjadi zona merah. Perlahan ketika mulai terkendali, zona merah menghilang dan pada 24 Oktober Jakarta dinyatakan sudah terbebas.
Artinya, setelah tiga bulan tak memiliki zona merah, akhirnya di Jakarta wilayah rawan itu kembali muncul.
Politisi Gerindra ini menjelaskan, RT 10 RW 02 di Krukut yang menjadi zona merah memiliki 15 kasus aktif Covid-19 dari 7 rumah. Sementara, RT 07 RW 01 Pasar Manggis memiliki 10 kasus aktif dari 6 rumah.
Kedua RT tersebut disebut Riza kini sedang melakukan micro lockdown. Pergerakan dan mobilitas warga dibatasi demi mencegah penularan Covid-19 ke wilayah lain.
"Pemberlakukan micro lockdown karena masuk dalam kategori zona merah akibat kasus aktif di atas 5 rumah dan incident rate (ir) kasus aktif yang cukup tinggi," pungkasnya.
Sementara, hingga Selasa (25/1/2022). Tercatat ada tambahan 2.190 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Daftar 90 Sekolah Di Jakarta Tutup Usai Ratusan Guru Dan Siswa Terpapar Covid-19
Tambahan ini membuat total akumulasi kasus Covid-19 di Jakarta sejak pandemi berjumlah 883.490 orang.
Rekor laporan penambahan COVID-19 di Jakarta dalam satu hari adalah 14.619 kasus pada Senin (12/7/2021) lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar Covid-19 di Jakarta, corona.jakarta.go.id.
Berdasarkan laman tersebut, 857.688 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah sebanyak 473 orang sejak Senin (24/1/2022).
Sementara, 13.606 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Artinya ada penambahan sembilan warga yang meninggal.
Sedangkan saat ini ada 2.721 orang yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit. Lalu 9.475 orang isolasi mandiri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 54 Jasad Ditemukan, Tim SAR Kejar Waktu Evakuasi 4 Korban Terjepit
-
Polisi Terima 55 Kantong Mayat Tragedi Ponpes Al Khoziny, 5 Kantong Berisi Potongan Tubuh!
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?