Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memproyeksikan angka pemanfaatan batu bara domestik di Indonesia mencapai 166 juta ton untuk tahun ini atau meningkat 33 juta ton dibandingkan tahun lalu sebesar 133 juta ton.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, 166 juta ton batu bara itu memperhatikan pasokan dalam negeri yang sebagian besar dipakai untuk menggerakkan pembangkit listrik.
"Batu bara yang diproduksi sebagian besar dikonversi menjadi tenaga listrik. Selain itu, juga digunakan dalam industri maupun rumah tangga," kata Ego dalam forum Indonesia Economic Outlook 2022 yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Ego menyampaikan bahwa pemanfaatan batu bara juga harus memperhatikan isu lingkungan, seperti tingginya emisi karbon yang berdampak bagi lingkungan jika tidak dilakukan kaidah pertambangan yang baik. Pemanfaatan batu bara akan berkurang pemakaiannya di pembangkit listrik tenaga uap.
Pemerintah lantas mendorong terjadinya hilirisasi batu bara karena potensi batu bara yang dimiliki Indonesia masih sangat besar. Proyek hilirisasi batu bara salah satunya melalui pengembangan dimetil eter sebagai substitusi elpiji, sehingga dapat mengurangi impor.
Selain itu, pemerintah juga telah menyusun rencana menonaktifkan PLTU batu bara baik milik PLN maupun non PLN berdasarkan kontrak maksimal 30 tahun yang akan digantikan oleh pembangkit listrik energi baru terbarukan. Program ini bertujuan agar Indonesia mampu mencapai target netralitas karbon pada 2060.
"Kapasitas PLTU akan bertambah sampai tahun 2026 dengan masuknya PLTU dari program 35.000 megawatt dan setelah itu akan mengalami penurunan mulai tahun 2031," ujar Ego.
Peningkatan kapasitas pembangkit dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan ketersediaan akses listrik untuk seluruh masyarakat, menjaga pasokan listrik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memenuhi kebutuhan energi, transportasi berbasis listrik.
Pada 2021, realisasi kapasitas terpasang pembangkit nasional telah mencapai 74 gigawatt. Pemerintah menargetkan kapasitas terpasang dapat mencapai 76 gigawatt untuk tahun ini.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Manfaatkan NIK sebagai Nomor Identitas Peserta Program JKN-KIS
"Pembangkit listrik masih didominasi oleh pembangkit fosil yang berpotensi menghasilkan emisi karbon, sedangkan pembangkit energi baru terbarukan pemanfaatannya masih relatif kecil," tuturnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!