Suara.com - Warga Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur kembali menegaskan menolak rencana pembangunan tambang panas bumi atau Flores Geothermal Island oleh PT Sarana Multi Infrastruktur dan PT Geo Dipa Energi.
Penegasan sikap yang mereka perjuangkan sejak 2018 ini sebagai respon atas acara sosialisasi atau dalam bahasa daerahnya Lonto Leok, yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bersama PTSMI/Geo Dipa pada Selasa, 25 Januari kemarin.
Edu, salah satu warga Wae Sano mengatakan, acara Lonto Leok itu sama sekali tidak melibatkan warga Wae Sano sebagai pihak yang akan terdampak pembangunan proyek strategis nasional tersebut.
"Kenyataan yang terjadi kami seperti diklaim bahwa sudah berada di luar kampung Lempe atau bukan warga situ lagi. Begitu kami masuk yang kami lihat itu orang lain di dalam forum itu, kami tidak mengenal mereka, tujuannya apa? lalu yang berbicara bukan Tu'a Golo (tokoh adat)," kata Edu dalam jumpa pers, Rabu (26/1/2022).
Dia menyebut bahkan dalam pertemuan tersebut orang asli Wae Sano sama sekali tidak disapa, padahal idealnya acara adat Lonto Leok seharusnya mengumpulkan semua pihak terkait untuk bermusyawarah untuk mencapai mufakat.
"Ini pertemuan sangat dimonopoli sekali, yang hadir itu kebanyakan dari luar semua," tuturnya.
Edu menegaskan seluruh warga Wae Sano menolak rencana PT SMI dan PT Geo Dipa untuk membangun geothermal di lingkungan mereka. "Kami menolak kehadiran GeoDipa karena sangat mengganggu ketenangan dan keharmonisan warga Kampung Lempe," tegas Edu.
Mereka juga mendesak pemerintah untuk mencabut kesepakatan bersama atau MoU yang mengizinkan rencana pembangunan geothermal oleh PT SMI dan PT Geo Dipa di Wae Sano. "Segera cabut izin geothermal di titik lempe karena sangat mengganggu ruang hidup kami," tutur Edu.
Diketahui, pemerintah berencana membangun pembangunan tambang panas bumi Flores Geothermal Island di Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dengan dalih untuk memenuhi kebutuhan listrik di Manggarai Barat.
Baca Juga: Kejaksaan NTT Tahan Tersangka Kasus Suap Rp1,5 Miliar
Pemerintah menilai kebutuhan energi listrik di Pulau Flores, khususnya Manggarai Barat, dalam jangka panjang akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, perekonomian, pembangunan, serta pertumbuhan industri terutama industri pariwisata.
Sementara rasio elektrifikasi Kabupaten Manggarai Barat masih berada di bawah rata-rata nasional sehingga perlu percepatan dan dukungan dari sisi pasokan melalui pembangunan pembangkit tenaga listrik.
Berdasarkan data pemerintah, di bawah tanah Wae Sano ini memiliki potensi panas bumi yang mencapai 910 MWe, terdiri dari sumberdaya (resources) sebesar 385 MWe dan cadangan (reserves) sebesar 524 Mwe.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla