Suara.com - Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut memenuhi persyaratan menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai wajar PDI Perjuangan mendorong nama Ahok menjadi Kepala IKN.
"Ya kita tahu, Ahok itu kader PDIP, kalau ketika Pilkada 2017 di DKI kan didukung oleh PDI Perjuangan juga, jadi tidak aneh dan heran kalau PDI Perjuangan mendukung Ahok," ujar Ujang saat dihubungi Suara.com, Kamis (27/1/2022).
Namun Ujang mengingatkan agar Jokowi agar bersikap obyektif dalam menunjuk Kepala IKN.
Pasalnya, kata Ujang, Ahok merupakan mantan narapidana, sosok yang kontroversial. Bahkan ada laporan dugaan kasus korupsi yang diduga dilakukan Ahok.
"Tapi jangan lupa, Ahok itu kan pernah terpidana, kontroversial, banyak masalah, lalu ada laporan dugaan korupsi, mesti saya lihatnya objektif. Ini mesti ditinjau dan diperhatikan oleh Jokowi," tutur Ujang.
Menurut Ujang, Ahok dan Jokowi memiliki hubungan kedekatan. Namun kata dia, secara komunikasi, hubungan dengan masyarakat harus diperhatikan Jokowi.
"Kalau soal kedekatan Ahok dengan Jokowi, oke sangat dekat, Tapi secara komunikasi, hubungan dengan masyarakat harus diperhatikan," papar dia.
Karena itu, Ujang menyarankan agar Jokowi tak memiliki sosok kontroversial seperti Ahok yang dikhawatirkan menimbulkan polemik.
Baca Juga: Kasus Anak Ahok dan Ayu Thalia, Polisi Sudah Periksa 14 Orang Saksi
"Jangan sampai nanti kepala IKN yang baru itu orang kontroversial, ini bahaya. Nanti bukan akan menjalankan secara baik tapi akan banyak bermusuhan dengan rakyat ini yang kita tidak ingin," ucap dia.
Lebih lanjut, Dosen Universitas Islam Al Azhar itu menilai masih banyak orang yang memiliki kapasitas untuk dipilih sebagai calon kepala IKN.
"Masa dari 273 juta rakyat Indonesia masa tidak ad orang hebat," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan punya calon-calon yang dianggap memenuhi kriteria dalam memimpin IKN salah satunya Ahok.
"Tapi siapa yang akan diputuskan itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi hanya saja PDIP punya nama-nama calon yang memenuhi syarat untuk itu termasuk pak Basuki Tjahaja Purnama beliau juga punya kepemimpinan yang cukup baik, selama menjadi wakil gubernur dan gubernur di Jakarta," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022).
Berita Terkait
-
Kasus Anak Ahok dan Ayu Thalia, Polisi Sudah Periksa 14 Orang Saksi
-
Ayu Thalia Tersangka Pencemaran Nama Baik Anak Ahok Tidak Ditahan, Ini Alasan Polisi
-
Lakukan Pencemaran Nama Baik Anak Ahok, Tersangka Akhirnya Tak Ditahan
-
Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan, Jokowi Disebut Melanggar Sila Pertama
-
Sebut Pemindahan IKN Riba, Ustaz Ini Sentil Kebijakan Jokowi Melawan Allah
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?
-
Pemprov DKI Kebut Sertifikasi 180 Dapur MBG, Ditarget Rampung Dua Pekan