Suara.com - Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa angkat bicara soal Eggi Sudjana yang dikabarkan menjadi penasihat forum purnawirawan Kopassus yakni Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah (FKKPBM). Mayjen Teguh menegaskan kalau Eggi bukan bagian dari warga korps Baret Merah.
Korps Baret Merah sendiri menjadi sebutan khas bagi pasukan Kopassus. Mayjen Teguh mengatakan kalau Eggi tidak pernah berkontribusi untuk satuan Kopassus.
"Saya (Danjen Kopassus) dalam hal ini sebagai Pembina Korps Baret Merah, menjelaskan keberadaan video saudara Eggi Sudjana yang diunggah di akun YouTubenya, saya tegaskan bahwa saudara Eggi Sudjana bukan Warga Korps Baret Merah dan yang bersangkutan tidak pernah ada kontribusi kepada satuan Kopassus," kata Mayjen Teguh di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022).
Mayjen Teguh lantas menerangkan kalau dirinya memiliki tanggung jawab sebagai pembina Korps Baret Merah. Ia juga menyebut bahwa warga Korps Baret Merah itu merupakan sebutan bagi seluruh prajurit Kopassus baik yang masih aktif dinas maupun sudah purnawirawan. Karena itu ia menegaskan kalau Eggi tidak memiliki hubungan dengan warga Korps Baret Merah.
Adapun pihak dari Kopassus sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Ketua Umum FKKPBM Mayjen TNI (Purn) Heros Paduppai beserta pengurus untuk membahas tentang pernyataan Eggi.
Pernyataan Eggi yang dimaksud itu terdalam dalam sebuah video pada akun YouTubenya "EGGI SUDJANA". Dalam video yang diungkah pada 12 Januari 2022 tersebut, Eggi terlihat mengenakan jaket loreng bertuliskan FKKBM dan menggunakan topi baret merah.
Dalam video tersebut, Eggi menyampaikan kalau FKKPBM merupakan jantung Indonesia di depan orang-orang yang juga mengenakan baret merah.
"Lewat jantung, karena ini di Cijantung, inilah jantung Indonesia, siapa itu? FKKPBM, itulah jantung Indonesia, Pasukan Baret Merah, Allah Akbar," kata Eggi.
Kemudian Eggi juga menyebut apabila Pasukan Baret Merah rusak, maka otomatis Indonesia akan turut rusak.
"Yang kedua, karena ini jantungnya Indonesia, rusaknya pasukan baret merah, rusaknya Indonesia. Oleh karena itu, benarnya, baiknya pasukan baret merah, maka pasti baik dan benarnya Indonesia," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Bela Edy Mulyadi yang Diduga Hina Kalimantan, Eggi Sudjana: Dilindungi Pasal 28, Kebebasan Berpendapat
-
Bela Pernyataan Edy Mulyadi, Eggi Sudjana: Secara Hukum Sebenarnya Tidak ada Masalah
-
Menegangkan! Latihan Batalyon 13 Grup 1 Kopassus Lumpuhkan Kelompok Bersenjata di Kantor Wali Kota Cilegon
-
Riwayat Karier Maruli Simanjuntak, Pangkostrad yang Besar di Satuan Tempur
-
Ditunjuk Jadi Pangkostrad, Mayjen Maruli Simanjuntak Punya Kekayaan Sebanyak Rp 51,6 Miliar
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan