Suara.com - Eggi Sudjana baru-baru ini viral karena berpakaian seragam pasukan korps baret merah atau Kopassus. Video tersebut menuai pro dan kontra hingga Danjen Kopassus, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa mengklarifikasi bahwa Eggi bukan anggota korps baret merah Kopassus. Lantas, seperti apa sih profil Eggi Sudjana sebenarnya?
Dikenal sebagai aktivis
Eggi Sudjana dikenal berprofesi sebagai pengacara dan politikus. Eggi lahir di Jakarta, 3 Desember 1959 dan selain sebagai pengacara, Eggi juga dikenal sebagai aktivis. Sejak mahasiswa bergabung dengan organisasi Mahasiswa Himpunan Islam (HMI) MPO.
Perjalanan Karier
Eggi Sudjana berprofesi sebagai pengacara setelah lulus kuliah dari Jurusan Hukum Tata Negara dari Universitas Jayabaya, Jakarta. Eggi mendirikan law firm Hamdan, Sudjana, Januardi and Partners, lalu bubar.
Eggi kemudian mendirikan sendiri kantor pengacara Eggi Sudjana & Partners. Tak hanya kantor pengacara, Eggi juga membentuk Tim Pembela Muslim pada 2001. Berikut beberapa jenis aktifitas yang dilakukan oleh Eggi, baik sebagai aktifis maupun politikus.
- Menjabat posisi Presiden Suara Independen Rakyat Indonesia (SIRI)
- Menduduki posisi Ketua Majelis Syuro DPP Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PMMI).
- Pernah mencoba menjadi bakal calon gubernur di Pilgub Jatim 2013.
- Pernah maju di Pilgub Jabar 2018, sebagai calon independen di KPUD.
- Bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga Partai Amanat Nasional (PAN), hingga mendirikan partai sendiri bernama Partai Pemersatu Bangsa (PBB).
- Mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari PAN untuk Dapil Jakarta.
- Pada 14 Mei 2019, polisi menangkap Eggi Sudjana dengan tuduhan perbuatan makar.
Pernah terlibat kecelakaan
Eggi Sudjana pernah terlibat dalam sebuah kecelakaan tunggal di Bogor pada 26 Mei 2020. Kasatlantas Polresta Bogor menyatakan Eggi Sudjana mengantuk saat sedang mengendari Pajero Sportnya. Eggi menabrak pembatas jalan. Tidak ada korban tewas dalam kecelakaan tersebut, hanya saja, Eggi mengalami luka-luka.
Keluarga Eggi Sudjana
Baca Juga: Siapa Eggi Sudjana yang Pakai Baret Merah? Pembela Bela Edy Mulyadi yang Diduga Hina Kalimantan
Tentu saja, membahas profil Eggi Sudjana tak bisa dilepaskan dari keluarganya Eggi Sudjana menikah dengan Asmini Budiani. Pernikahan keduanya dikaruniai lima orang anak.
Demikian itu, informasi profil Eggi Sudjana secara singkat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Siapa Eggi Sudjana yang Pakai Baret Merah? Pembela Bela Edy Mulyadi yang Diduga Hina Kalimantan
-
Tegaskan Eggi Sudjana Bukan Warga Korps Baret Merah, Mayjen Teguh: Tidak Ada Kontribusi Untuk Kopassus!
-
Keras! Danjen Kopassus Sebut Eggi Sudjana Tak Punya Kontribusi ke Korps Baret Merah
-
Bela Edy Mulyadi yang Diduga Hina Kalimantan, Eggi Sudjana: Dilindungi Pasal 28, Kebebasan Berpendapat
-
Polda Metro Pastikan Usut Kasus Ujaran Kebencian Habib Bahar dan Eggi Sudjana
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu