"Kau datanglah ke Papua jadi pasukan sukarela kalau benar-benar peduli. Jangan bacot aja kau gedein, nyali juga digedein," sentil warganet.
Mahfud MD: TNI Sekarang Bersifat Defensif Tidak Lagi Ofensif
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengomentari soal penyerangan oleh TPNPB-OPM terhadap pos militer di Kabupaten Puncak, Papua, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, aparat yang bertugas di Bumi Cenderawasih kini lebih mengedepankan cara defensif ketimbang menyerang. Ia mengatakan hal tersebut dikarenakan adanya perubahan dalam gaya pendekatan militer di Papua.
"Tetapi memang itu merupakan perubahan situasi baru di dalam pendekatan baru. Sekarang TNI itu bersifat defensif tidak ofensif," kata Mahfud dalam video yang diunggah melalui YouTube Kemenko Polhukam, Jumat (28/1/2022).
Pendekatan baru itu kata Mahfud, membuat TPNPB-OPM maupun kelompok separatis bersenjata lainnya menargetkan TNI/Polri hingga saat ini belum ada masyarakat yang menjadi korban.
"Sasarannya memang kalau enggak ke TNI ya ke Polri, ke aparat. Nah ini dulu, masyarakat sipil warga sipil harus dijaga dulu keselamatannya," ujarnya.
Video yang mungkin Anda lewatkan:
Berita Terkait
-
Dukung Strategi Diplomasi Sri Sultan HB X Melalui Kayu, 3 Menteri Canangkan Hutan Nangka di Gunungkidul
-
Jadi Irup Pemakaman Prajurit Korban Penyerangan OPM di Papua, KSAD: Dia Gugur Sebagai Pahlawan
-
Suasana Haru Iringi Pemakaman Prajurit TNI yang Gugur di Papua
-
Jenazah TNI yang Tewas di Papua, Pratu Tuppal Halomoan Barasa Diterbangkan ke Jambi
-
Desak Polisi Segera Panggil Nicho Silalahi, Ruhut Sitompul: Sangat Merendahkan Wanita-Wanita Dayak
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran