Suara.com - Polsek Surade menyebutkan ada sembilan warga Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang menjadi korban minuman keras oplosan, di mana dua korban yang masih berusia remaja meninggal dunia dan tujuh lainnya selamat.
"Dari hasil penyelidikan, pesta minuman keras oplosan tersebut diikuti oleh sembilan korban yang digelar di Villa Asabaland, Desa Purwasedar Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi pada Jumat, (28/1)," kata Kapolsek Surade Iptu Asep Sundana di Sukabumi, Minggu (30/1/2022).
Menurut Asep, adapun bahan baku untuk meracik minuman keras oplosan itu menggunakan alkohol murni 70 persen yang kemudian dicampur dengan tiga botol sedang air mineral dan satu bungkus serbuk suplemen kesehatan.
Adapun nama-nama korban yang berhasil dihimpun dari pihak kepolisian, untuk korban meninggal dunia sebanyak dua orang antara lain Aril (16) warga Kampung Tegalpari, Desa Kadaleman, Kecamatan Surade dan Reja (16) warga Kampung Cibuyur, Kelurahan Surade.
Sementara untuk korban selamat, yakni Nanda (20), Akmal (17), Juanda (17) warga Kampung Ciledeg, Desa Kadaleman. Kemudian, Jalal (20), Ajat (21) dan Robi (17) warga Kampung Tegalpari, Desa Kadaleman serta satu korban lainnya yakni Ikbal (23) warga Kampung Batusuhunan, Kelurahan Surade.
Usai menenggak minuman keras oplosan tersebut seluruh korban mengalami mual, pusing dan diare. Bahkan dua korban tewas, yakni Reja dan Aril sempat kejang-kejang dan mengeluarkan busa dari mulutnya dan harus dilarikan ke RSUD Jampangkulon pada Sabtu, (29/1) pagi, namun nyawa keduanya tidak berhasil ditolong.
"Untuk korban meninggal sudah dimakamkan dan pihak pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan otopsi yang disertakan surat pernyataan pelaksanaan otopsi, sementara tujuh korban lainnya kondisinya masih lemas namun mulai membaik," tambahnya.
Asep mengatakan meskipun pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi tapi pihaknya masih tetap mengembangkan kasus ini seperti meminta keterangan dari para korban selamat dan mengumpulkan sejumlah barang bukti yang terkait dengan kasus minuman keras oplosan ini.
Sebelumnya diberitakan, usai pesta minuman keras oplosan bersama beberapa rekannya pada Jumat, (28/1) dua remaja di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampangkulon pada Sabtu, (29/1). (Sumber: Antara)
Baca Juga: Pasutri di Cisauk Tewas Usai Pesta Miras Diduga Oplosan
Berita Terkait
-
Rampok Toko Handphone, Polres Sukabumi Ciduk Warga Cianjur
-
Dana Desa untuk Ambulans Dipakai Beli Avanza Buat Pribadi, Mantan Kades di Sukabumi Diciduk Polisi
-
Perjuangkan Lahan Garapan, Puluhan Petani Sukabumi Selatan Jalan Kaki ke Istana Merdeka
-
Skincare dan Produk Kecantikan Mulai Jadi Buruan Pencuri, Polisi Minta Warga Berhati-hati
-
Puluhan Petani Jalan Kaki dari Cisolok Sukabumi ke Istana Merdeka, Minta Keadilan ke Presiden Jokowi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!