Suara.com - Ketua Umum Banteng Muda Indonesia (BMI) Mochamad Herviano Widyatama bersama seluruh jajaran pengurus dan kader BMI menggelar aksi sosial penanaman pohon dan penyebaran benih ikan di Waduk Danau Kampung Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ada 200 pohon yang ditanam dalam kegiatan kali ini.
Kegiatan ini melibatkan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan serta PAC dan Ranting setempat. Selain penanaman pohon dan benih ikan, BMI juga mengedukasi pentingnya protokol kesehatan di tengah kasus COVID-19 dan membagikan vitamin untuk warga di sekitar lokasi.
Pria yang akrab disapa Vino mengatakan, acara penanaman pohon dan penyebaran benih ikan merupakan persembahan dari BMI untuk memeriahkan HUT ke-49 PDI Perjuangan dan Ulang tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Kegiatan kali ini sebagai bentuk persembahan BMI untuk PDI Perjuangan dan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Prof.Dr. (H.C) Hj. Megawati Soekarnoputri, yang berulang tahun pada 23 Januari lalu. Maka kita akan merealisasikan gagasan dan kecintaan Ibu Ketua Umum terhadap lingkungan dan tanaman,” kata Mochamad Herviano, di Waduk Kampung Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan ditulis Senin (31/1/2022).
Vino mengungkapkan, walaupun tinggal di wilayah perkotaan budaya menanam tidak boleh hilang demi lestarinya alam dan lingkungan. Menurut Vino, bulan Januari sudah sepatutnya menjadi momentum agar BMI selaku sayap partai yang berideologi Pancasila menjadi pelopor organisasi yang mencintai lingkungan.
“Bumi nusantara kita tidak miskin dari keanekaragaman tanaman atau tumbuhan. Bahkan, di saat musim pandemi seperti sekarang ini, nenek moyang negeri kita telah mempersiapkan keanekaragaman tanaman obat-obatan yang dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan imun,” ujarnya.
Vino menambahkan, jika para pemuda bisa bersatu merawat dan membangun Ibu Pertiwi maka Indonesia dapat menjadi tempat terindah di dunia. Dia pun berharap agar para pemuda Indonesia memiliki kecintaan untuk merawat keanekaragaman tumbuhan di lingkungannya masing-masing.
“Bila rasa persatuan di antara pemuda Indonesia kokoh untuk merawat dan membangun Ibu Pertiwi, niscaya para pemuda Indonesia dapat menjadi agent of change bagi dunia,” kata Vino.
Sementara Bendahara Umum BMI, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra menjelaskan, kegiatan kali ini merupakan gerakan merawat Pertiwi. Yaitu suatu gerak merawat lingkungan, membersihkan sungai, menanam pohon, dan menjadikan lingkungan hidup semakin asri.
Baca Juga: Anies Dianggap Cuek Urus Pinggiran Jakarta, PDIP Beri Contoh Jokowi dan Ahok
“Agenda hari ini menanam pohon dan merawat lingkungan sekaligus memperingati HUT PDI Perjuangan ke-49. Adapun tujuannya untuk membumikan pertiwi,” kata Kaisar.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Ady Wijaya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi DKI Jakarta Gembong Warsono, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan Yuke Yurike, Ketua PAC PDI Perjuangan Pesanggrahan Sugiharto, Pemerhati Lingkungan David Christian, dan Ketua Umum GM Pekat Reza Putra Salam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting