Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati memandang isolasi mandiri bisa menjadi solusi bagi pasien positif Covid-19 baik tanpa gejala maupun gejala ringan. Asalkan, sistem isoman memang sudah siap dari hulu ke hilir.
Menurut Mufida, penerapan isoman di rumah berkaca dari pengalaman penanganan Covid-19 saat kasus positif meningkat akibat varian Delta. Karena itu, ia meminta pemerintah menyiapkan penanganan dengan lebih baik bagi pasien positif yang memilih isoman.
"Isoman bisa dilakukan dengan syarat pemerintah tetap memenuhi hak kesehatan masyarakat. Jadi dijamin tidak dilepaskan begitu saja," kata Mufida, Senin (31/1/2022).
Ia pun meminta protokol isoman mulai dijalankan dengan layanan telemedicine yang bagus. Selain itu, sosialisasi akan mangaat telemedicine juga perlu digencarkan
"Masih banyak yang belum tahu alur telemedicine yang resmi oleh pemerintah agar terpusat dan tidak salah konsultasi atau bahkan lebih parah bisa dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggungjawab dengan memanfaatkan situasi darurat masyarakat," katanya.
Melalui layanan telemedicine, ia meminta jaminan pasien isoman tetap mendapatkan ketersediaan obat dengan cepat. Menurutnya, pemerintah harus memastikan distribusi obat untuk pasien isomqn terjangkau ke setiap wilayah.
"Pastikan ada monitoring harian bisa memaksimalkan tenaga kesehatan dan medis di semua tempat dan lini daerah di bawah koordinasi Puskesmas setempat sehingga ada pemantauan kondisi pasien isoman secara intensif. Lewat pemantauan rutin ini perlu dipersiapkan juga jaminan tindakan cepat dan segera rujuk ke RS jika kondisi menjadi berat," tuturnya.
Kesiapan layanan pendampingan pasien isoman, lanjut Mufida seharusnya sudah mulai diujicobakan dan sudah siap. Mengingat saat ini kasus positif Covid-19 mulai terjadi kenaikkan.
"Catatan besarnya sistem ini harus siap diimplementasikan di seluruh Indonesia. Belum meratanya fasilitas kesehatan harus diakui jadi problem tersendiri tapi seharusnya ada alternatif solusi bagi wilayah-wilayah yang punya karakteristik dan tantangan dalam implementasi telemedicine dan pendampingan pasien isoman," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Giorgino Abraham Positif Covid-19, Begini Kondisinya
-
Terapkan Prokes Ketat, Shin Tae-yong Bingung 8 Pemain Timnas Positif Covid-19
-
Dua Oknum Pegawai Desa di Tangerang Ditangkap Kasus Narkoba, Siswa SMP di Serang Positif Covid-19 Usai Bepergian
-
Kondisi Terkini 9 Pemain Persib yang Positif Covid-19, Ada yang Keluhkan Batuk hingga Pilek
-
8 Pemain Timnas Indonesia Positif Covid-19, Shin Tae-yong Bingung
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express