Suara.com - Seragam satpam sempat jadi sorotan warganet karena disebut terlalu mirip dengan polisi. Oleh karena itu, Korbinmas Baharkam Polri secara resmi mengenalkan warna baru segaram satuan pengamanan (satpam) pagi ini, Rabu (2/2/2022).
Seragam baru satpam sendiri diperkenalkan berwarna krem. Polri telah menginformasikan rencana perubahan warga seragam satpam menjadi krem sejak pertengahan Januari 2022.
Perubahan warna seragam satpam menjadi krem tersebut nyatanya mendapatkan berbagai tanggapan publik.
Bahkan hingga menjdai trending topic di media sosial, salah satunya dengan menyamakan seragam satpam dengan seragam polisi India.
Dalam berbagai unggahan banyak warganet yang menyatakan bahwa warna krem pada seragam satpam mirip dengan seragam polisi di India.
"Keren Satpam Indonesia . Enggak boleh lagi mirip polisi Indonesia mirip Polisi India pun enggak apa-apa lah," komentar waganet.
"Fix nih, seragam Satuan Pengamanan alias Satpam resmi ganti warna dari cokelat muda jadi warna krem. Alasan digantinya seragam satpam karena mirip seragam polisi. Nah, seragam satpam yang baru sekarang malah mirip seragam polisi India," imbuh warganet lain.
"Bah, kok kayak polisi india?" tulis warganet di kolom komentar.
" Enggak papa Satpam pake PDL baru kaya Polisi India," tambah warganet.
"Kalau dilihat-lihat memang sih seragam Satpam yang baru mirip Polisi India. Lebih tepatnya inspektur ladu singh," timpal lainnya.
Alasan Ganti Warna Seragam Satpam
Alasan perubahan warga seragam satpam ini, karena seragam yang saat ini digunakan mirip dengan seragam anggota Polri.
Kemiripan ini menimbulkan kebingungan di masyarakat yang sulit membedakan antara polisi dan petugas satpam.
Satpam merupakan profesi pengemban fungsi kepolisian terbatas, sehingga perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri sebagai pembinanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?