Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendapatkan dukungan dari sejumlah ulama untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Hal tersebut dideklarasikan oleh sejumlah ulama, habib, dan tokoh Pemuda Islam Indonesia (PII) di Lampung yang tergabung dalam Ijtima Ulama.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Roudhotus Solihn Lampun Selatan KH. RM Soleh Bajuri mengatakan, hal tersebut sebagai ikhiar mewujudkan cita-cita bangsa untuk memiliki pemimpin nasional yang amanah.
"Kita hari ini berdoa dan berikhtiar untuk memiliki pemimpin nasional selanjutnya yaitu Sandiaga Uno. Bismillah, apa pun yang terjadi berdasarkan ridho Allah," katanya, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (3/2/2022).
Sandiaga Uno dinilai sebagai sosok yang bisa diterima oleh berbagai kalangan.
Lantaran Sandiaga Uno mampu berbaur dengan anak muda hingga para ulama.
"Saya memandang beliau ini bisa berbaur dengan anak-anak muda, kyai, hingga ulama. Sehingga keinginan pesantren nantinya bisa terakomodir jika Sandiaga Uno jadi presiden," jelasnya.
Ketua Yayasan Hafiz Al-Qur’an Maulana Rosyid Bandar Lampung, KH Syekh Rosyid Maulana meyakini jika para ulama sudah turun melalui doa dan ikhtiar, maka Sandiaga Uno layak untuk memimpin negeri Indonesia.
"Karena kalau ulama sudah turun melalui doa-doa yang luar biasa, ikhtiar, dan tahwil mimpi cocoklah Sandiaga Uno untuk memimpin negara ini supaya Rahmatan Lil Alamin," ungkapnya.
Baca Juga: Menparekraf dan Presiden Joko Widodo Berkelakar di Simalungun, Benarkah Ngebut Saat Motoran?
Rosyid berharap dukungan ini bisa mengantarkan Sandiaga Uno menjadi Presiden 2024.
"Ijtima ulama ini suatu yang luar bisa karena murni secara lahir dan batin. Kami tetap mendukung penuh Sandiga Uno menjadi pemimpin yang dibuahi doa, InshaAllah," jelasnya.
Berita Terkait
-
AHY Disebut Punya Karakter Kuat, Pesonanya di Pilpres 2024 Nggak Bisa Dianggap Remeh
-
Menparekraf dan Presiden Joko Widodo Berkelakar di Simalungun, Benarkah Ngebut Saat Motoran?
-
Wow! Pemuda Ngapak Cilacap Dukung Muhaimin Iskandar Maju Sebagai Capres 2024
-
Pilpres 2024, PKS Lirik Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir
-
Akui Jokowi Kebut-kebutan saat Konvoi Motor Bareng Menteri di Toba, Sandiaga Uno: Saya Ketinggalan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025