Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengatakan, mutasi dan varian baru Virus Covid-19 yang dihasilkan dapat dicegah penularannya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ia minta masyarakat untuk tidak panik.
“Apapun variannya, apapun penularannya, nomor satu adalah protokol kesehatan. Pakai masker, itu tolong tekankan betul berulang-ulang, pakai masker nomor satu,” katanya, melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (2/2/2022).
Sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020, hampir dua tahun sudah Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Di berbagai belahan dunia, virus itu malah bermutasi dan menghasilkan varian baru, mulai dari varian Delta hingga Omicron.
Menurut Mendagri, mutasi dan varian baru dapat dicegah penularannya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Di samping itu, ikhtiar mempercepat vaksinasi untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok juga perlu terus diupayakan.
Sama halnya dengan beberapa temuan kasus Omicron di Indonesia, Mendagri kembali minta masyarakat untuk tidak panik.
"Jangan gambling. Kita tidak perlu panik, tapi yang kita lakukan adalah penguatan protokol kesehatan, terutama pakai masker," tegasnya.
Penggunaan masker dinilai menjadi bagian penting dalam pencegahan penularan Covid-19.
"Dengan adanya Omicron, maka strategi kita, selain pengetatan protokol kesehatan, tetap pakai masker," cetus Mendagri.
Hingga saat ini, para ilmuwan dan epidemiologi masih mempelajari karakteristik varian Omicron dan berbagai jenis varian lainnya. Di tengah imbauan untuk tak panik, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap penularan Covid-19 dan varian lainnya.
Baca Juga: Kemendagri Upayakan Ketersediaan Air di Lahan Kritis yang Dikelola Masyarakat Bantul
Selain memperketat protokol kesehatan, Mendagri juga minta kepala daerah untuk mempercepat vaksinasi. Menurutnya, upaya ini perlu kolaborasi dan sinergisitas semua pihak untuk akselerasi vaksinasi.
Meski telah mengeluarkan kebijakan vaskin booster secara gratis bagi masyarakat, Pemerintah tetap menekankan prioritas pemberian vaksinasi bagi yang belum divaksin.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan mendukung upaya pemerintah dalam ikhtiar menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan beberapa variannya.
"Semua harus bergerak percepat vaksinasi," imbuh Mendagri.
Berita Terkait
- 
            
              Kasus Pertama Omicron di Riau, Pasien Ternyata Kabur saat Isolasi di Batam
 - 
            
              Warga Pekanbaru Kena Omicron, Dinas Kesehatan Lakukan Pelacakan Kontak Erat
 - 
            
              Apa Itu NeoCov? Virus Varian Baru Covid-19 yang Diklaim Ilmuwan China Punya Tingkat Kematian Lebih Tinggi
 - 
            
              Satu Warga Pekanbaru Kena Omicron, Dinas Kesehatan Riau: Masyarakat Jangan Panik
 - 
            
              Mantan Pejabat Kemendagri Ardian Noervianto Jadi Tersangka Kasus Suap, Pernah Disebut Dalam Sidang Nurdin Abdullah
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid