Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggencarkan pembagian paket Bantuan Sosial (Bansos) untuk warga yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) karena positif Covid-19. Permintaan paket sembako di tiap Kelurahan pun mulai meroket.
Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Ahmad Taufiq, mengatakan, pembagian Bansos untuk warga sedang Isoman ini sudah dilakukan sejak bulan Juli 2021. Namun, begitu kasus melandai, permintaan Bansos mulai turun hingga sempat terhenti.
"Mulai lagi pas kejadian kemarin ini mulai tinggi kasus Omicron itu Kelurahan mulai ajukan kembali," ujar Taufiq saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).
Permintaan paket Bansos kembali meroket seiring dengan melonjaknya angka penularan Covid-19. Dalam tiga hari terakhir saja, permintaannya mencapai 800 sampai 900 paket sembako.
"Hari ini aja 940 (paket sembako). Tidak menutup kemungkinan besok lebih tinggi juga," jelasnya.
Dinsos sendiri saat ini memiliki sekitar 18 ribu stok paket sembako dan terus berkurang. Jika permintaannya terus banyak seperti sekarang, diperkirakan dalam waktu satu bulan stok yang ada akan habis.
"Jadi kalau diprediksi mungkin akhir februari stok kita mungkin suah habis," ucapnya.
Jika nantinya sudah mulai habis, Taufiq menyebut pihaknha akan mengajukan lagi untuk penambahan paket Bansos menggunakan dana dari Belanja Tak Terduga (BTT).
"Rencana jika stok yang ada tinggal 5000an mungkin kita akan mengajukan kembali untuk penambahan paket sembako. Karena diprediksi akan tinggi di Februari sampai Maret," pungkasnya.
Baca Juga: Bakal Bagikan Bansos Sembako untuk Warga Sedang Isoman karena Covid-19, Ini Isi Paketnya
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana kembali memberikan bantuan sosial untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. Kebijakan ini diambil karena angka penularan virus corona belakangan kembali meroket di ibu kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan rencana ini merupakan kesepakatan yang diambil setelah Gubernur Anies Baswedan mengadakan rapat bersama jajarannya. Pemprov disebutnya berencana memenuhi sejumlah kebutuhan warga di tengah gelombang ketiga Covid-19.
"Kami akan persiapkan bansos untuk isoman ya, bahkan ada juga dapur umum di lima wilayah," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/2/2022).
Namun, Riza tak menyebutkan kapan pembagian Bansos akan dimulai. Ia mengaku masih melakukan persiapan untuk pengadaan Bansos.
"Nanti masing-masing instansi mempersiapkannya. Nanti finalnya akan kami keluarkan peraturan gubernur atau keputusan gubernur. Itu nanti yang jadi rujukan. Ini baru diskusi," ungkap Riza.
Selain Bansos, Riza menyebut pihaknya akan melakukan peningkatan terhadap pengawasan penerapan protokol kesehatan. Satuan tugas Covid-19 di tingkat RT akan diminta untuk diaktifkan kembali.
Berita Terkait
-
Bakal Bagikan Bansos Sembako untuk Warga Sedang Isoman karena Covid-19, Ini Isi Paketnya
-
Per Hari 600 Orang, Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Barat Capai 4.000 Warga
-
Warga Batam yang Positif Covid-19 Dilarang Isoman, Wajib di Karantina di Rumah Sakit
-
Kasus Covid-19 Meroket, Pemprov DKI Berencana Berikan Bansos untuk Warga Isolasi Mandiri
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional