Suara.com - Pemprov DKI Jakarta berencana membagikan bantuan sosial untuk warga yang positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Nantinya, tiap orang akan mendapatkan satu paket sembako.
Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Ahmad Taufiq mengatakan setelah adanya keputusan untuk membagikan Bansos, pihaknya sudah selesai untuk menentukan isi paket yang akan diberikan. Mulai dari beras, minyak, sarden, hingga biskuit akan disalurkan.
"Jenisnya sudah ditentukan, jenisnya untuk yang Isoman itu sembako dalam bentuk beras 20 kilogram, terus minyak 2 liter, sarden tujuh, biskuit kaleng yang ukuran buat, mie instan satu dus. Per paket per-KK (Kepala Keluarga)," ujar Taufiq saat dikonfirmasi, Rabu (3/2/2022).
Saat ini, sejumlah Kelurahan disebutnya sudah mulai mengajukan lagi permintaan paket Bansos. Ia pun yakin pihaknya mampu memenuhi stok yang dibutuhkan.
"Untuk saat ini kita memiliki stok yang sisa (program Bansos) tahun 2021 ini sebanyak hampir 18 ribu. Tadinya (punya stok) 24 ribu sudah keambil dari kelurahan," jelasnya.
Saat ini, pihaknya akan fokus menghabiskan stok paket Bansos yang ada. Jika nantinya sudah mulai habis, pihaknya akan mengajukan lagi untuk penambahan menggunakan dana dari Belanja Tak Terduga (BTT).
"Rwncana jika stok yang ada tinggal 5000an mungkin kita akan mengajukan kembali untuk penambahan paket sembako. Karena diprediksi akan tinggi di Februari sampai Maret," pungkasnya.
Kebijakan bantuan bansos ini diambil karena angka penularan virus corona belakangan kembali meroket di ibu kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan rencana ini merupakan kesepakatan yang diambil setelah Gubernur Anies Baswedan mengadakan rapat bersama jajarannya. Pemprov disebutnya berencana memenuhi sejumlah kebutuhan warga di tengah gelombang ketiga Covid-19.
Baca Juga: Pemko Bolehkan Isolasi Mandiri untuk Warga Batam yang Positif Covid-19 dengan Persyaratan Ini
"Kami akan persiapkan bansos untuk isoman ya, bahkan ada juga dapur umum di lima wilayah," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/2/2022).
Namun, Riza tak menyebutkan kapan pembagian Bansos akan dimulai. Ia mengaku masih melakukan persiapan untuk pengadaan Bansos.
"Nanti masing-masing instansi mempersiapkannya. Nanti finalnya akan kami keluarkan peraturan gubernur atau keputusan gubernur. Itu nanti yang jadi rujukan. Ini baru diskusi," ungkap Riza.
Selain Bansos, Riza menyebut pihaknya akan melakukan peningkatan terhadap pengawasan penerapan protokol kesehatan. Satuan tugas Covid-19 di tingkat RT akan diminta untuk diaktifkan kembali.
"Kita sudah melakukan antisipasi dan kesiapan berbagai fasilitas. Semuanya bersiap menghadapi peningkatan COVID-19 maupun Omicron yang diperkirakan akan mulai meniengkat pertengahan Februari sampai dengan Maret," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Belasan Pemain Persib Bandung Positif COVID-19, Ridwan Kamil Minta Bobotoh Tetap Tenang
-
Heboh Wanita Belum Ikut Tes Sudah Dapat Surat Positif Covid-19, Petugas: Oh, Maaf Human Error
-
Pemko Bolehkan Isolasi Mandiri untuk Warga Batam yang Positif Covid-19 dengan Persyaratan Ini
-
Antisipasi Gelombang Ketiga, Kota Bandung Siapkan Ruang Isolasi di 30 Kecamatan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional