Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tetap melangsungkan kunjungan kerja meskipun kasus Covid-19 di Tanah Air tengah melonjak. Pihak Istana menegaskan kalau rombongan kepresiden sudah melakukan prosedur protokol kesehatan.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan kalau rombongan kepresidenan sudah melakukan tes PCR sebelum berangkat mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerja. Para rombongan juga disebutnya selalu menjalani tes antigen.
"Rombongan kepresidenan setiap hari diantigen sebelum berangkat, semua PCR Swab dan setiap pagi antigen dan tentunya prokes," kata Heru saat dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).
Meskipun kasus Covid-19 sedang bertambah banyak, namun Jokowi tidak bisa membatalkan serangkaian agenda yang sudah direncanakan. Lagipula menurutnya setiap agenda kenegaraan itu harus tetap berlangsung.
"Kegiatan-kegiatan kenegaraan harus tetap jalan seperti peresmian tol, pelabuhan," ucapnya.
Viral Kerumunan Masyarakat saat Kunker Jokowi
Sebuah video di Twitter menunjukkan adanya kerumunan masyarakat yang tidak dapat dicegah. Menurut penyebar video, kerumunan itu timbul saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah bagi-bagi kaus di Pasar Porsea, Toba, Sumatera Utara, Rabu (2/2/2022).
Dalam video berdurasi 2.20 menit tersebut, tampak lautan manusia mengerubuni mobil yang ditumpangi Jokowi. Warga saling berdesakkan karena ingin mendapatkan kaus yang dibagikan Jokowi.
"Pak Mulyono bagi-bagi kaus di Pasar Porsea, Toba, Sumatera Utara, kemarin 2/Feb/2022," cuit @QaillaAsyiqah pada Kamis (3/2/2022).
Baca Juga: Viral Menteri Luhut Terima Telepon Saat Presiden Jokowi Sambutan, Warganet: The Lord Mah Bebas
Aksi saling dorong juga sempat terlihat hingga harus ditahan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) supaya tidak mengenai mobil presiden. Dalam video itu juga Jokowi terlihat melakukan sesi foto bersama seorang warga.
Pasar Porsea menjadi salah satu tempat yang dikunjungi Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Sumatera Utara. Di sana ia membagikan bantuan langsung tunai Rp 1,2 juta kepada pedagang pasar.
Bukan hanya itu, Jokowi juga sempat memberikan jaket kepada seorang tukang jahit bernama Rio. Rio inilah yang melakukan sesi foto bersama disaat warga lain tengah berdesakkan demi bisa melihat Jokowi dari dekat.
Berita Terkait
-
Hari Ketiga Jokowi di Sumut: Naik Heli Super Puma Temui Petani Jeruk hingga Resmikan Jalan Tol Binjai-Stabat
-
Viral Lautan Manusia saat Jokowi Bagi-bagi Kaus di Toba, Istana: Sulit Ya Kalau Masyarakat Ingin Menyapa Presiden
-
Viral! Warga Berkerumun hingga Saling Dorong Demi Kaus yang Dilempar Jokowi di Pasar Porsea Toba
-
Presiden Jokowi: Terpapar Omicron Bisa Sembuh Tanpa Dirawat di Rumah Sakit
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup