Suara.com - Polda Metro Jaya menunda ajang street race bagi pembalap jalanan. Keputusan ini diambil menyusul meningkatnya angka kasus positif Covid-19.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan selama ajang street race ditunda pihaknya berencana mengajak joki hingga mekanik bengkel untuk terlibat dalam program vaksinasi dosis ketiga atau booster.
"Di tengah-tengah kami menunda kegiatan tersebut, bukan berarti tidak ada kegiatan positif. Saya tawarkan bagaimana kalau ikut gabung sama Polda supaya semua di-booster," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/2/2022).
Menurut Fadil, joki hingga mekanik tersebut telah bersedia mengikuti program vaksinasi booster. Bahkan, mereka juga berkenan untuk dilibatkan mengajak masyarakat mengikuti program vaksinasi.
"Nanti Pak Sambodo (Dirlantas Polda Metro Jaya) akan datangi ke sana untuk booster," katanya.
Tunggu Kasus Covid-19 Menurun
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo sebelumnya mengatakan jika pihaknya telah menyiapkan beberapa kegiatan street race di wilayah Tangerang dan Bekasi. Namun, ajang tersebut ditunda sampai dengan menurunnya angka kasus Covid-19.
"Persiapan sudah kami lakukan tapi pelaksanaan menunggu ketika badai omicron mereda," kata Sambodo kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
Menurut Sambodo, ajang street race di Bekasi dan Tangerang rencana awalnya akan digelar pada awal atau akhir Februari 2022.
Baca Juga: BOR RS Rujukan Covid-19 Capai 61 persen, Wagub DKI Jakarta Persiapkan Kemungkinan Terburuk
"Tapi pelaksanaannya kapan tunggu waktu yang tepat," katanya.
Berita Terkait
-
BOR RS Rujukan Covid-19 Capai 61 persen, Wagub DKI Jakarta Persiapkan Kemungkinan Terburuk
-
Dua Tahanan Polsek Kembangan Positif Covid-19, Jam Besuk Ditiadakan Sementara
-
Badai COVID-19 Terjang Persija Jelang Laga Kontra Arema FC, Manajemen Panggil Pemain dari Jakarta
-
Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, Pemkab Purbalingga Siapkan 284 Tempat Tidur untuk Karantina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh