Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak seluruh kader untuk tidak jumawa.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, ia mengatakan, tidak apa-apa tidak dianggap oleh lawan-lawan, tapi fokus pada kerja keras untuk meraih kemenangan.
"Jangan merasa diri hebat," tegas AHY di depan ratusan anggota DPRD Partai Demokrat dari sejumlah provinsi dan kabupaten/kota, Kamis (3/2) malam di Jakarta.
"Lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan, tapi menang," tambahnya.
Ratusan anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota ini berkumpul di Jakarta dengan prosedur kesehatan yang ketat, ditempatkan di dua lokasi terpisah, untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan secara bergelombang. AHY menyampaikan sambutan melalui telekonferensi video.
Dengan menganalogikan pada jenis-jenis kuda, AHY mengajak para wakil rakyat ini untuk menjadi kuda perang.
"Kuda perang adalah kuda yang bisa berlari kencang, tapi punya inisiatif kapan harus melambat, berhenti, atau bahkan berbelok untuk mencapai kemenangan," kata AHY.
"Jadi, jangan asal lari kencang tanpa henti atau baru bergerak jika diperintah," lanjutnya.
AHY menjelaskan bahwa saat ini tren elektabilitas Partai Demokrat terus bergerak naik, berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga, sepanjang tahun 2021.
Baca Juga: Duet Anies-AHY Diprediksi Bisa Menang Pilpres 2024, Bakal Seperti SBY-JK
"Survei adalah kompas atau barometer, tapi untuk menang, tidak cukup hanya survei. Para anggota Dewan sekalian harus kerja keras turun ke lapangan, bantu rakyat dan tunjukkan identitas nasionalis-religius kita sebagai jati diri Demokrat," AHY mengingatkan.
Anggota legislatif adalah aset partai yang harus terus dikembangkan.
"Mari kita satukan visi, misi dan energi untuk memenangkan Pemilu tahun 2024," tegasnya.
"Pilpres dan Pileg harus kita baca dalam satu tarikan napas yang sama. Insya Allah saat kita menangkan Pilpres dan Pileg, Pilkada akan kita menangkan," tutup AHY.
Berita Terkait
-
Pilpres 2024, AHY: Lebih Baik Kita Jadi Kuda Hitam Yang Tidak Diperhitungkan
-
Anies Baswedan Berpeluang Menang Pilpres 2024 Jika Duet dengan Sosok Ini
-
AHY: Mari Satukan Visi dan Misi untuk Menangkan Pemilu 2024
-
Mimpi AHY Menang di Pilpres 2024 Bisa Terwujud, Jika Duet dengan Sosok Ini
-
Duet Anies-AHY Diprediksi Bisa Menang Pilpres 2024, Bakal Seperti SBY-JK
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Pengendara Lawan Arah Pukul Pegawai Zaskia Mecca, Teriak 'Saya Anggota' Lalu Kabur
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa