Suara.com - Tagar #SaveRayan bergaung di media sosial lintas negara. Hal ini terlkait dengan upaya penyelamatan seorang bocah lima tahun, Rayan Khalid yang terperangkap di bawah tanah sedalam kurang lebih 32 meter.
Melansir dari Arabnews, tim penyelamat Maroko sudah berjarak beberapa meter pada hari Sabtu (5/2/2022) dalam upaya mereka menyelamatkan Rayyan.
Operasi pemindahan tanah yang kompleks itu telah memasuki waktu 6 hari. Sang anak dikirimi makan, minum, dan oksigen melalui lubang tanah.
Abdelhadi Tamrani, seorang pejabat yang bertanggung jawab atas operasi tersebut, mengatakan bahwa dia memiliki 'harapan besar' untuk menarik bocah itu keluar hidup-hidup dari sumur kering dalam tersebut.
Namun semakin banyak waktu yang berlalu, semakin banyak ketakutan yang muncul atas kondisi Rayan.
Petugas penyelamat Imad Fahmi mengatakan kepada media lokal bahwa dia telah turun 25 meter ke dalam sumur tetapi tidak bisa melanjutkan.
“Mengenai Si Kecil Rayan, saya mencoba berbicara dengannya untuk mendapatkan reaksinya, tetapi saya hanya mendengar napasnya dan tangisannya yang tertekan, seolah-olah dia menderita cedera. Dia 10-12 meter dari saya, tapi ruangnya sangat sempit. Saya mencoba menggali dengan kaki saya untuk mencapainya, tetapi tidak berhasil. Pada satu titik saya tidak bisa melangkah lebih jauh,” tambahnya.
Pemimpin penyelamat Abdelhabi Temrani mengatakan kepada televisi Al Oula bahwa diameter sumur itu kurang dari 45 sentimeter.
Sifat tanah terlalu berbahaya untuk mencoba memperlebar lubang, yang berarti penggalian besar-besaran di sekitarnya adalah satu-satunya solusi.
Baca Juga: Buru Tukang Siomay Pelaku Pencabulan Bocah di Jaksel, Polisi: Diduga Kabur ke Luar Kota
Dalam upaya penyelamatan, tim penyelamat menggunakan buldoser dan pemuat front-end, menggali tanah merah di sekitarnya hingga ke tingkat di mana bocah itu terperangkap.
Kini tim tengah berupaya menggali secara horizontal ke arahnya.
Namun mereka menghadapi risiko erosi dan berbagai kondisi menanantang seperti pada hari Sabtu (5/2/2022) mereka harus bermanuver di sekitar batu besar.
“Kami hampir sampai [ke lokasi Rayyan],” kata salah satu pemimpin operasi, Abdesalam Makoudi.
“Kelelahan mulai menyerang, tetapi seluruh tim penyelamat bertahan,” imbuhnya.
Menurut saluran berita Al Arabiya, satu-satunya cara untuk mencapai bocah itu adalah dengan menggali lubang dan menariknya dari sisi berlawanan dari sumur tempat dia jatuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN