Suara.com - Anda dapat mengukur tingkat oksigen (atau saturasi oksigen) darah dalam tubuh Anda menggunakan oximeter. Bagi pasien Covid-19 yang sedang isoman wajib mengetahui cara membaca oximeter yang benar.
Diketahui, cara mengetahui saturasi oksigen normal atau tidak di dalam darah yakni dapat menggunakan oximeter. Dengan mengetahui saturasi oksigen, maka pasien Covid-19 tahu kapan membutuhkan perawatan medis lebih lanjut. Lantas, bagaimana cara membaca oximeter yang benar?
Sebelum mengetahui cara membaca oximeter yang benar, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa itu oximeter dan bagaimana cara kerjanya.
Pengertian Oximeter
Oximater adalah alat ukur saturasi oksigen dalam darah tanpa menggunakan jarum suntik. Alat ini juga berfungsi untuk mengukur jumlah denyut nadi (per menit).
Dalam oximeter, saturasi oksigen merupakan persentase dari jumlah oksigen dalam darah dibandingkan jumlah maksimal yang mampu dibawanya. Setelah mengetahui pengertian oximeter, lantas bagaimana cara membaca oximeter yang benar?
Cara Membaca Oximeter yang Benar
Untuk mengetahui saturasi oksigen dalam darah, maka membutuhkan bantuan oximeter. Adapun cara membaca oximeter yang benar yakni sebagai berikut.
- Jika menggunakan cat kuku, disarankan untuk menghilangkan cat kuku dulu sebelum memasukkan jari ke dalam oximeter. Jika tangan Anda dingin, Anda harus menghangatkannya dengan menggosokkannya satu sama lain.
 - Beristirahat minimal 5 menit sebelum melakukan pengukuran
 - Sebelum melakukan pembacaan, letakkan tangan Anda di dada setinggi jantung dan tahan
 - Kemudian, nyalakan oksimeter pulse dan letakkan di jari telunjuk atau jari tengah
 - Pembacaan yang ditampilkan mungkin berfluktuasi di awal, jadi bersabarlah dan stabil. Sangat disarankan untuk menjaga oksimeter denyut di tempatnya setidaknya selama satu menit atau lebih jika pembacaan terus-menerus berfluktuasi.
 - Catat hasil yang tertinggi setelah tetap konstan selama lima detik.
 - Rekam setiap bacaan dengan penuh perhatian
 - Idealnya, Anda harus mulai melacak dari baseline dan mencatat setidaknya 3 kali sehari untuk terus memantau.
 
Nilai saturasi oksigen dikatakan normal jika berada pada nilai 95 persen hingga 100 persen. Jika nilai saturasi oksigen berada di bawah 85 persen, itu artinya tubuh perlu memperoleh oksigen cukup serta penanganan medis.
Baca Juga: Jakarta Siap Tambah Hingga 11.500 Tempat Tidur Pasien Covid-19
Manfaat Oximeter
- Memantau saturasi oksigen dengan mudah
 - Mendeteksi gangguan pernafasan sedari dini
 - Mewaspadai jika saturasi oksigen turun
 - Memberi tanda jika perlu oksigen tambahan
 - Tidak memberikan rasa sakit
 
Demikianlah informasi mengenai cara membaca oximeter yang benar, lengkap dengan pengertian, dan manfaatnya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
- 
            
              Update Pasien Covid-19 RSDC Wisma Atlet, Hari Ini Berkurang 74 Orang
 - 
            
              Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSUD Batang Siapkan 115 Tempat Tidur
 - 
            
              Dinkes DKI: Persentase Kesembuhan Pasien COVID-19 di Jakarta Capai 92,8 Persen
 - 
            
              Pasien Covid-19 Magelang Tambah 56 Orang dalam 2 Hari, Isoter Disiagakan untuk Lansia dan Komorbid
 - 
            
              Sebaran Kasus Covid-19 di Kota Bogor Tinggi, Bima Arya Minta Rumah Sakit Siaga 30 Persen Tempat Tidur
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Menerka Siasat Budi Arie: Projo 'Buang' Muka Jokowi, Merapat ke Prabowo Demi Nikmat Kekuasaan?
 - 
            
              Ancaman Banjir di Depan Mata, Begini Kesiapan Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem hingga Februari 2026
 - 
            
              Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
 - 
            
              Tinjau Tanggul Baswedan yang Ambruk, Pramono Janji Buatkan Baru Dengan Tinggi 40 Meter
 - 
            
              Tiba di Stasiun Manggarai, Prabowo Jajal KRL Baru dari China dan Tinjau Kereta Khusus Petani
 - 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya