Suara.com - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 atau RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per hari Minggu (6/2/2022), berkurang 74 orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Sabtu (5/2), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6, dan 7 sebanyak 5.934 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 6.008 orang. Pasien rawat inap berkurang 74 orang," kata Aris mengemukakan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 6 Februari 2022 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 144.836 orang.
Meskipun ada pengurangan pasien dalam 24 jam terakhir, jumlah pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran masih di atas 5.000 orang.
Dengan demikian, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran pun masih di atas 60 persen, mengingat RS darurat itu memiliki total 8.173 tempat tidur yang tersebar di Tower 4, Tower 5, Tower 6, dan Tower 7.
Angka BOR RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini masih di atas batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 60 persen.
Dalam siaran tertulisnya, Kepala Penerangan Kogabwilhan I lanjut menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per Minggu, sebanyak 183 orang.
"Pasien rawat inap ada 183 orang, yang di antaranya 111 orang pria dan 72 perempuan. 183 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," tututr Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 di Lampung Naik 161 Orang, 1 Meninggal Dunia
Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat dalam 24 jam terakhir pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang tambah 26 orang.
"Pasien rawat inap per 6 Februari 2022 sebanyak 183 orang, semula (satu hari sebelumnya) 157 orang," kata dia menegaskan.
Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 6 Februari 2022, RSKI Pulau Galang menerima total 18.567 pasien.
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Sempat Terinfeksi Omicron, Pusing Kepala Seperti Mau Meledak
-
Kasus Positif COVID-19 di Lampung Naik 161 Orang, 1 Meninggal Dunia
-
Kasus Covid-19 di Kepri Naik Tajam, Pemprov Ingatkan Warga Jangan Lengah
-
Muncul Klaster Baru, Kasus Positif Covid-19 di Gunungkidul Melonjak Jadi 23 Orang
-
Update Covid-19 Global: Angka Kematian di AS Capai 900 Ribu, Melonjak Akibat Infeksi Omicron
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada