Suara.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta kembali melakukan safari politik setelah pemilihan ketua baru. Kali ini, partai berlambang mercy itu mendatangi Paguyuban Pedagang Warteg dan Kaki Lima se-Jakarta dan sekitarnya (Pandawakarta) hingga komunitas Ojek Online (Ojol).
Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi mereka yang ikut terdampak pandemi Covid-19. Apalagi belakangan ini angka penularan Covid-19 kembali meroket.
"Karena kasus Covid-19 tinggi kembali, beberapa pertemuan dengan komunitas warga ini melalui zoom meeting. Ada juga yang bertemu langsung untuk memperjuangkan aspirasinya," ujar Mujiyono dalam keterangan tertulis, Selasa (8/2/2022).
Menurutnya, komunitas dan paguyuban ini merupakan perwakilan dari beragam kalangan. Mereka disebutnya bahkan ingin memperjuangkan aspirasinya lewat partai demokrat dan terjun ke politik.
"Komunitas Ojol ini datang dari beragam latar belakang. Ada yang aktif dalam hal keagamaan, sosial dan lainnya. Bahkan, salah satu dari mereka siap membentuk organisasi sayap Partai Demokrat untuk menampung kader dan simpatisan dalam kegiatan keagamaan," jelasnya.
Selain itu, Pandawakarta ini disebutnya menjalankan usaha mikro yang sejalan dengan program partai, yakni memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Tempat usaha mereka ada wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kebanyakan mereka berasal dari Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Kabupaten Brebes, serta Kabupaten Pemalang. Aspirasi yang mereka sampaikan siap kita perjuangkan agar kehidupan mereka nantinya lebih sejahtera," tegasnya.
Disebutkan bahwa saat ini anggota Pandawakarta mencapai 72.000 pedagang, yang terdiri dari warteg 31.000, pedagang bubur ayam 11.000, penjual nasi goreng 12.000, pedagang ketoprak 8.000 dan 10.000 pedagang lainnya.
"Saat ini, Pandawakarta adalah organisasi induk dengan subordinasi di bawahnya ada Koperasi Warteg (Kowarteg) dan Koperasi Pedagang Kaki Lima (Koprima). Sedangkan anggota resmi yang terdaftar di Pandawakarta adalah 2930, yang terdiri untuk kategori warteg dan 2100 dan 820 untuk pedagang kaki lima," imbuh Ketua Pengurus Pandawakarta, Puji Hartoyo dalam keterangan tertulis tersebut.
Baca Juga: Digadang Duet dengan AHY, Anies Baswedan Berpeluang Besar Menangi Pilpres 2024
Catatan Redaksi:
Sebagian isi artikel ini telah dikoreksi, sesuai klarifikasi resmi pihak pedagang yang menyatakan tidak pernah menyampaikan pernyataan dukungan politis sebagaimana yang sempat tercantum di keterangan tertulis.
Berita Terkait
-
Digadang Duet dengan AHY, Anies Baswedan Berpeluang Besar Menangi Pilpres 2024
-
Varian Omicron Menyebar, Politisi Partai Demokrat Minta Pemerintah Batasi PTM dan Pariwisata
-
Sebut Capres-Cawapres Harusnya Kader Parpol, Wasekjen Demokrat: Masak Mau Main Politik Tapi Alergi
-
Polemik IKN, Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Demokrat Yan Harahap Diduga Sebut Moeldoko 'Tukang Begal'
-
Kantor DPP Demokrat NTT Didemo, Foto AHY Dibakar Pengunjuk Rasa
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah