Suara.com - Kisah buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulawesi Tengah sempat bikin geger.
Mulai dari Panji Petualang hingga Matthew Nicholas Wright alias Matt Wright, pengisi acara dalam salah satu program di National Geographic tak bisa menaklukan buaya tersebut untuk dilepaskan bannya.
Namun siapa sangka, warga biasa yakni Hili dari Sragen, Jawa Tengah malah mampu menangkap buaya tersebut. Ia bahkan berhasil melepaskan ban yang mengalung di leher buaya tersebut.
Pada video yang tersebut, Hili menyatakan bahwa ia sengaja mengejar buaya berkalung ban tersebut karena tak tega melihat binatang yang tersiksa.
"Saya memang enggak suka lihat hewan-hewan terikat saya tidak suka dari dulu," ujarnya pada wartawan, seperti yang dikutip dari akun Instagram @warungjurnalis.
Menurut Hili, ia datang untuk memburu buaya tersebut atas kemauannya sendiri.
"Iya karena saya kasihan [pada buaya]," imbuhnya.
Ban Mangalung Sejak 2016
Buaya tersebut memang sudah menjadi perhatian sejak tahun 2016 karena ban yang mengalung di lehernya.
Baca Juga: Tak Sabar Tunggu Pesanan Es Dawet, Aksi Cewek Nempel di Kaca Gerobak Ini Bikin Warganet Salfok
Dalam hal ini, Dinas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah sudah mulai mencoba melepaskan ban dari buaya, namun tak kunjung berhasil.
Kemudian Panji Petualang yang gagal memburu buaya tersebut pada tahun 2018. Hingga Matt Wright yang dua kali mencoba tapi tetap gagal.
Selain itu ada Forrest Galante, pembawa acara televisi Extinct or Alive on Animal Planet yang mencoba memburu buaya tersebut pada tahun 2020.
Berita Terkait
-
Anti Mainstream! Terjebak Macet, Lelaki Ini Malah Beli Tahu Bulat ala Drive Thru
-
Niat Curhat Kesal Tetangga Renovasi Rumah Sampai Berisik, Orang ini Malah 'Dirujak' Warganet: Pindah Hutan Aja
-
Berkat Story Iseng Bioskop, Orang ini Jadi Tahu Tunangan Selingkuh dengan Cewek Lain, "Terciduk Jalur InstaStory"
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri