Suara.com - Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Demokrat Yan Harahap menyentil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Yan Harahap mengomentari kasus konflik agraria di Desa Wadas.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, ribuan personel polisi diterjunkan ke Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah untuk mengawal pengukuran lahan.
Diketahui, lahan tersebut digunakan untuk membangun Bandungan Bener.
Sebanyak 64 orang warga ditangkap polisi dengan dalih membawa senjata tajam.
Tak hanya itu, warga yang ditangkap di antaranya merupakan anak-aak di bawah umur.
Hal tersebut lantas menyita perhatian sejumlah tokoh dan publik. Salah satunya Politisi Demokrat Yan Harahap.
Dirinya menyindir Ganjar Pranowo yang dinilai seperti membela aparat kepolisian.
"Kalau lagi bikin konten, Gubernurnya 'banyak gaya'. Soal bela rakyat, ia 'mati gaya'," tulis Yan Harahap, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (10/2/2022).
Baca Juga: Pemerintah Sebut Gesekan Antar Warga Desa Wadas, Walhi Sebut Pembungkaman
Sebelumnya, Ganjar mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir terkait ribuan aparat kepolisian yang datang.
Ganjar menyebut aparat yang datang tak lepas dari menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Iya ada pengukuran, hanya pengukuran saja kok, tidak perlu ditakuti, tidak akan ada kekerasan," kata Ganjar.
Berita Terkait
-
Moeldoko Sebut akan Evaluasi Proyek Bendungan Bener, 10 Truk Polisi Dikabarkan Kembali Datang ke Desa Wadas
-
Pemerintah Sebut Gesekan Antar Warga Desa Wadas, Walhi Sebut Pembungkaman
-
Kasus di Wadas Bikin Kans Ganjar Pranowo Nyapres Makin Kecil, Pengamat: Puan Maharani Diuntungkan
-
Konflik di Desa Wadas Menguras Energi, Seberapa Penting Proyek Bendungan Bener di Purworejo?
-
Legislator DPR: Aksi Represif Polisi Di Desa Wadas Cuma Bikin Warga Trauma
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi
-
Ikut Terluka hingga Tulis Pesan 'DIE', Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Sengaja Ledakkan Kepala Sendiri?
-
Tak Hanya Warga Lokal: Terbongkar, 'Gunung' Sampah di Bawah Tol Wiyoto Berasal dari Wilayah Lain
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Darurat Informasi Cuaca: DPR Nilai BMKG Telat, Minta 'Jurus Baru' Lewat Sekolah Lapang
-
'Tak Punya Tempat Curhat', Polisi Beberkan Latar Belakang Psikologis Pelaku Bom SMA 72 Jakarta
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Wakil Ketua DPD RI: Capaian 50% Penerima Manfaat MBG Harus Menstimulasi Kemandirian Pangan Daerah
-
Bukan Cuma Kapal, Ini Daftar Armada Basarnas yang 'Terparkir' Akibat Anggaran Dipangkas Rp409 M
-
Detik-detik Mencekam Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Terlihat Tenang Saat Eksekusi