Suara.com - Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan (KKP) Susi Pudjiastuti mengomentari pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenai penangkapan puluhan warga Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Diketahui, aparat kepolisian telah menangkap sedikitnya 63 warga Desa Wadas yang menolak proyek Bendungan. Penangkapan yang diwarnai aksi kekerasan itu sendiri sempat ramai mendapatkan sorotan tajam masyarakat.
Terbaru, Ganjar menyampaikan agar warga Wadas yang ditangkap kepolisian segera dibebaskan. Pernyataan Ganjar yang meminta agar warga Wadas dibebaskan mendapatkan komentar dari Susi.
Melalui akun Twitter resminya, Susi meminta agar Ganjar menepati janjinya untuk membebaskan warga Wadas. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang nomor satu di Jawa Tengah itu yang akhirnya memberikan sikap di tengah kekacauan di Wadas.
"Tenan jih Pak. Suwun @ganjarpranowo. (Bener ya pak? Terima kasih Ganjar Pranowo)," tulis Susi sebagai keterangan Twitter seperti dikutip Suara.com, Rabu (9/2/2022).
Cuitan Susi itu yang meminta Ganjar merealisasikan janjinya langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitan Susi sedikitnya telah mendapatkan 45 retweet dan 300 tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan beragam pendapat. Banyak yang menyoroti aksi aparat kepolisian yang dinilai represif terhadap warga setempat.
Terlebih, banyak video beredar di media sosial yang menunjukkan aksi kekerasan polisi terhadap sejumlah warga Wadas, di mana warga sama sekali tidak bersenjata.
"Bisa mbayangin mereka yang diteror oleh aparat. Padahal harusnya aparat yang melindungi mereka. Anak-anak sudah takut sekolah," komentar warganet.
Baca Juga: Sempat Dimaki, Dokter Tirta Bingung Adam Deni Bisa Kirim DM Instagram saat Ditahan
"Ternyata kolam sudah sangat keruh dan harus dibersihkan total sampai kedasar yang paling dalam. #Miris," tulis warganet.
"Terus pelanggaran HAM di sana piye pak Ganjar Pranowo? Melek'o matamu," kritik warganet.
"Seumpamanya (warga Wadas) dibebaskan, terus tanahnya teteap diambil apa enggak ya?" tanya warganet.
"Bu, kalau cuma dibebaskan PERCUMA. Harus ada ketegasan dari sang pemimpin. Inilah KEDUNGUAN ORANG INDONESIA, hanya karena trik politik belas kasihan tapi SOLUSI TIDAK ADA," tambah yang lain.
"Lha kenapa ditangkap kalau dibebaskan juga. Ini logika aneh, seharusnya tidak ada penangkapan jika mereka mempertahankan tanah sendiri. Bukan dibebaskan intinya, tapi kenapa ditangkap itu masalahnya. Jangan kek pahlawan kesiangan, tangkap nanti ada pahlawan yang melepas," jelas warganet.
Alasan Warga Wadas Tolak Proyek Bendungan
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Dimaki, Dokter Tirta Bingung Adam Deni Bisa Kirim DM Instagram saat Ditahan
-
Minta Tak Terprovokasi Video soal Wadas di Medsos, Mahfud MD: Itu Semua Framing!
-
Temui Warga Wadas, Ganjar : Tidak Usah Saling Menyakiti
-
Aksi Pengepungan Aparat di Wadas, Legislator PKB: Usut Tuntas Kalau Ada Oknum Polisi Represif
-
Ombudsman Jateng : Ada Dugaan Maladministrasi Saat Pengamanan di Desa Wadas
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Revisi UU Ketenagakerjaan Jadi Kunci Nasib Pekerja Digital, Rieke Diah Pitaloka: Mari Kawal Bersama
-
Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi
-
Bantah Menteri Pigai, Komnas HAM Tegaskan Kasus Keracunan MBG Adalah Pelanggaran Hak Asasi
-
Gus Yasin Buka Kartu: 'Dalang' Islah PPP Ternyata Caleg, Istana Tak Ikut Campur
-
Gebrakan Gibran di Tangerang: Tanam Jagung Pakai Traktor, Minta Bulog Inovasi Demi Swasembada
-
UU PDP Dinilai Bisa Jadi 'Tameng' Pejabat Korup, Koalisi Sipil Minta MK Beri Pengecualian
-
Belum Kelar Soal Ijazah Palsu, Kini Dokter Tifa Curiga Sudjiatmi Bukan Ibu Kandung Jokowi
-
Presiden Prabowo Subianto Lantik Wamendagri III, Mendagri: Perkuat Kinerja Kemendagri
-
Kurir Ekspedisi Terlibat Sindikat Curanmor Lintas Provinsi! Kirim Motor Curian Pakai STNK Palsu
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?