Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menjaring sebanyak 400 warga dalam operasi tertib masker di wilayah tersebut pada Rabu (9/2/2022). Ratusan warga yang tak mengenakan masker itu bermacam-macam, yakni dari alasan sudah disuntik vaksin hingga pergi dekat rumah.
Kepala Satpol PP Jakarta Timur (Jaktim) Budhy Novian mengatakan, jumlah tersebut menandakan bahwa tingkat kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan (prokes) menurun.
"Kemarin satu hari sekitar 400 pelanggar masker. Ini mengindikasikan kepatuhan dan kesadaran masker warga menurun," kata Budhy Novian di Jakarta, Kamis.
Budhy menambahkan, saat penindakan dalam operasi tertib masker PPKM Level 2 lalu jajaran Satpol PP Jakarta Timur hanya menjaring 254-300 orang pelanggar protokol kesehatan dalam waktu dua pekan.
Budhy mengatakan, warga yang terjaring operasi tertib masker melontarkan berbagai dalih atau alasan saat diminta petugas menjalankan sanksi.
"Alasannya banyak. Ada warga yang hanya alasan pergi ke depan doang, dekat rumah jadi tidak memakai masker. Alasan lupa, alasan karena sudah vaksin hingga alasan buru-buru," ujar Budhy.
Budhy menjelaskan, para pelanggar operasi tertib masker itu diberikan sanksi dan penindakan sesuai dengan Kepgub Nomor 118 Tahun 2022 juncto berdasarkan Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Perda Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan COVID-19.
Ada dua pilihan sanksi. Pertama, kerja sosial seperti menyapu jalan sambil mengenakan rompi pelanggar protokol kesehatan.
"Kedua, membayar sanksi administrasi sebesar Rp250 ribu," kata Budhy. (Antara)
Baca Juga: Auto Ngakak, Pria Ini Tak Sadar Pakai Masker 'Dobel' Gegara Lupa Bersihkan Wajahnya
Berita Terkait
-
Auto Ngakak, Pria Ini Tak Sadar Pakai Masker 'Dobel' Gegara Lupa Bersihkan Wajahnya
-
Pasangan Bukan Muhrim Diamankan Gegara Berduan di Kamar Kos
-
Sejumlah Negara Bagian di AS Mulai Cabut Aturan Wajib Pakai Masker, CDC Beri Tanggapan Begini
-
Sulitnya Menertibkan Baliho Ilegal di Jogja: Pemiliknya Susah Dilacak hingga Bikin Pemkab Boncos
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!