Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menuding lelang pembangunan sirkuit Formula E sudah diatur.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, diketahui bahwa pemenang lelang pembangunan sirkuit Formula E adalah PT Jaya Konstruksi.
"Fakta bahwa sebetulnya lelang ini justru diatur sedemikian rupa, sehingga menetapkan PT Jaya Konstruksi sebagai pemenang," ujar Gembong, Jumat (11/2/2022).
Selanjutnya, Gembong menilai proses lelang tersebut tidak transparan. Bahkan, ia menyinggung terkait pengumuman PT Jaya Konstruksi yang dinyatakan oleh Jakpro sebagai pemenang lelang.
Sebab, menurutnya proses lelang sempat batal dan ternyata kembali digelar tanpa adanya penjelasan. Oleh karena itu, Gembong menduga pekerjaan pendahuluan sudah dilakukan oleh PT Jaya Konstruksi berupa beton pembatas lintasan trek, namun belum dibayar oleh PT Jakpro.
"Ada indikasi pekerjaan sudah dilakukan terlebih dahulu berupa mencetak barrier pembatas lintasan oleh PT Jaya Konstruksi, namun belum dibayar oleh PT Jakpro," ungkapnya, dilansir Terkini.id.
Atas tudingan yang dilayangkan oleh Gembong, Vice Managing Director Formula E, Gunung Kartiko membantah.
Menurutnya, proses pengadaan dan pembangunan sirkuit Formula E 2022 sudah sesuai prinsip pengadaan barang dan jasa yang ada dan telah dilakukan check and balances untuk independensi dan kredibilitas pengambilan keputusan.
Gunung yang juga merupakan Direktur Pengembangan Bisnis PTJakpro membantah tegas tudingan dari Gembong.
Baca Juga: Warga yang Penasaran Nonton Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika dari Balik Tembok
"Tidak ada pemenangan terencana pada proses ini," ucapnya.
Gunung menjelaskan, pengumuman rencana pengadaan sudah dilakukan awal Januari 2022 melalui e-proc Jakpro dan sudah diinformasikan.
Kemudian, pada 5 Januari 2022 Jakpro mengumumkan bahwa tender sudah dibuka. Berikutnya, tender ditutup dan diproses pada 15 Januari 2022.
Dari peserta yang mengambil formulir persyaratan peserta tender, tercatat hanya tiga perusahaan yang memiliki komitmen untuk lanjut ke tahap selanjutnya.
Kemudian, pada 25 Januari 2022, tender dinyatakan gagal, karena penawaran peserta belum memenuhi persyaratan secara teknis dan harga, sehingga dilakukan tender ulang.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Gunung, seluruh peserta yang telah mengirimkan penawaran sebelumnya, diundang kembali untuk mengikuti pelaksanaan proses tender ulang tanpa henti selama tujuh hari berturut-turut, sehingga ditentukan pemenangnya.
Berita Terkait
-
Aleix Espargaro Ketularan Emak-emak Lombok, Naik Motor Bonceng Tiga
-
Anti Drone Jammers Turunkan Paksa Drone Liar di Sekitar Sirkuit Mandalika, Ini Kecanggihannya
-
Pembebasan Lahan Proyek Jalan Cikarang-Cibarusah Ditarget Selesai Maret 2022
-
Sebut Polemik Wadas Murni Urusan Ganjar, Politisi PDIP: Mosok untuk Hal Ini Ada yang Minta Presiden Tanggung Jawab
-
Warga yang Penasaran Nonton Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika dari Balik Tembok
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
Terkini
-
Demo Guru Honorer Hari Ini: Jakarta Dikepung, 1.597 Aparat Siaga di Monas
-
Ribuan Polisi dan TNI Jaga Ketat Demo Guru Honorer Madrasah di Monas
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Sama-Sama Lapor ke Presiden, Apa Beda Tugas Tim Koordinasi MBG dan BGN?
-
Whoosh Mau Dijual ke Publik? Ketua Projo Dorong IPO Atasi Utang Kereta Cepat
-
Menteri Keuangan Purbaya: Antara Pencitraan dan Substansi Kebijakan yang Dipertanyakan
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan: Kalau Ribut Terus, Nanti Wisatawan Ogah Datang!