Suara.com - Dinding rumah-rumah yang ada di Indonesia dibuat dari berbagai macam bahan. Ada yang terbuat dari batu bata merah, batako, kayu, anyaman bambu dan lainnya.
Dinding rumah yang dibuat dari batu bata merah atau batako biasanya akan dilapisi semen kemudian cat.
Jika tidak dicat biasanya dinding tersebut dilapisi dengan keramik warna-warni. Secara estetika penggunaan keramik dapat mempercantik tampilan dinding.
Berbicara soal itu, ada sebuah video singkat dimana dinding keramik kamar roboh. Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @jowoshitpost pada Kamis (10/02/2022) kemarin.
"Meneng tolah-toleh bergerak salah kabeh (Diam tengak-tengok bergerak salah semua)" keterangan cuitan video seperti dikutip oleh Suara.com, Jumat (11/02/2022).
Rekaman video memperlihatkan seorang wanita sedang membawa karpet. Wanita ini terlihat akan menggelar karpet yang dibawanya pada dinding kamar di sana.
Awalnya tidak terjadi sesuatu yang mencurigakan. Namun tiba-tiba dinding keramik kamar yang akan dia gelari karpet roboh satu per satu.
Wanita itu langsung menjauhkan diri dari dinding keramik yang roboh. Sepertinya wanita tersebut dibuat syok oleh dinding keramik kamar yang roboh ketika dia hendak menggelar karpet.
Sejak diunggah cuitan ini telah mendapatkan lebih dari 2.500 likes dari pengguna Twitter. Cuitan video itu pun menuai berbagai komentar warganet.
Penampakan dinding keramik yang roboh
Tak sedikit warganet menyarankan agar meminta pertanggung jawaban kuli yang mengerjakan dinding keramik kamarnya.
"Cari kulinya min, mintain garansi," kata salah satu warganet.
"Kerjaan anak kuli mane nih? Bisa garansi kagak?" ujar lainnya.
"Tukang kuli e sopo wi masang tekel ra nggenah ki piye (Tukang kulinya siapa itu memasang keramik enggak jelas itu bagaimana)" imbuh yang lain.
"Apa ini hasil pekerjaan kuli yang selalu kalian banggakan itu petrik," sahut warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Viral Kejadian Ular Muncul di Kabin Pesawat, Pilot Ambil Tindakan Begini
-
Gaya Rambut Mengubah Segalanya, Transformasi Pria Ini Sebelum dan Sesudah Glow Up Bikin Publik Kagum
-
Potret Mobil Towing untuk Angkut Motor Pembalap yang Crash di Sirkuit Mandalika, Suzuki Carry Pikap Nih Bos!
-
Viral Review Produk Tabir Surya yang Paling Ampuh Bikin Gagal Paham, Punggung Sampai Ditempeli Lakban
-
Viral Eksperimen Siswa Bikin Es Krim Puter Pakai Kaleng Bekas, Bikin Warganet Penasaran
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur