Suara.com - Relawan Ganjar Pranowo tak ambil pusing dengan hasil survei teranyar yang menyebutkan Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) pilihan warga ibu kota. Apalagi, surveinya dilakukan di wilayah basis massa Gubernur DKI Jakarta itu.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, posisi Ganjar yang ada di nomor dua dinilai masih wajar karena lokasi survei bukan daerah basisnya.
"Bukan basisnya saja, Pak Ganjar elektabilitasnya nomor dua," kata Ketua Umum Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania Immanuel Ebenezer dilansir Wartaekonomi.co.id.
Pria yang akrab disapa Noel itu bilang, survei di tingkat nasional, Ganjar masih di puncak elektabilitas bursa capres. Posisi itu konsisten sejak setahun lalu hingga saat ini.
"Kalau survei tingkat nasional, Ganjar posisinya masih di atas. Ini tercermin dalam beberapa lembaga survei, misalnya Litbang Kompas atau lembaga survei lainnya," tuturnya.
Noel yakin, seiring berjalan waktu, Ganjar yang disebutnya The Next Jokowi ini semakin diterima di seluruh provinsi. Bahkan, di basis massa non pemilih Jokowi, seperti Sumatera, Jakarta, dan Jawa Barat.
"Masih sangat dinamis. Kami, seluruh simpul relawan, khususnya GP Mania, sudah bergerak di kantong-kantong suara dan basis massa yang bukan pemilih Jokowi," ungkap Ketua Jokowi Mania (JoMan)ini.
Untuk diketahui, dalam survei bertajuk Survei Evaluasi Kinerja Pemprov DKI Jakarta dan Peta Politik Menuju Pilgub 2024 yang diadakan lembaga survei Populi Center, ada 22 nama yang diajukan sebagai Capres 2024 pilihan warga DKI Jakarta.
Dalam pertanyaan terbuka (top of mind) yang diajukan kepada masyarakat DKI Jakarta terkait tokoh yang akan dipilih sebagai presiden jika pilpres dilakukan hari ini.
Baca Juga: Anies Baswedan Pamer Data Jakarta Bebas Macet, Politisi PDIP: Gubernur Ini Lucu
Hasilnya, Anies menduduki posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 29,0 persen. Kemudian disusul Jokowi dengan 20,3 persen, Prabowo Subianto 11,7 persen, Ganjar Pranowo 5,8 persen, dan Sandiaga Uno 2,5 persen
Peneliti Populi Center, Rafif Pemenang Imawan membeberkan survei Populi Center, pada Rabu (9/2) lalu, masing-masing Ridwan Kamil 1,7 persen, dan Basuki Tjahaja Purnama 1,2 persen.
Sementara Tri Rismaharini, Andika Perkasa, Erick Thohir, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Najwa Shihab, Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Airlangga Hartarto mendapatkan persentase di bawah 1 persen.
Nama tokoh lain mendapatkan persentase di bawah 1 persen. Adapun sebanyak 22,8 persen responden tidak merespons pertanyaan ini/masuk kategori tidak tahu/tidak jawab.
Sementara dalam simulasi 10 tokoh capres, Anies kembali menduduki posisi teratas dengan persentase 34,8 persen.
Disusul Ganjar dengan 18,2 persen, Prabowo 14,0 persen, Sandiaga 6,7 persen dan Ridwan Kamil 6,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,3 persen, Jenderal Andika Perkasa 4,2 persen, Erick Thohir 3,7 persen, Airlangga Hartarto 1,5 persen, dan Puan Maharani 0,5 persen.
Berita Terkait
-
Peringkat Kemacetan di Jakarta Turun, Legislator PAN DKI; Kerja Pembenahan Transportasi Kota Bukan Kerja Jangka Pendek
-
Blak-Blakan Sebut Duet Ganjar dan Puan Berat Terlaksana, Pengamat: Masa Iya Anak Pemilik Partai di Nomor Dua
-
Anies Baswdan Pamer Kemacetan Jakarta Turun, Politisi PAN: Hasil Kerja Berkelanjutan dari Gubernur Terdahulu
-
PSI Respons Soal Polemik Desa Wadas, Beri Pesan ke Ganjar Pranowo Begini
-
Anies Baswedan Pamer Data Jakarta Bebas Macet, Politisi PDIP: Gubernur Ini Lucu
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan